Lokasi PON 2020 Bisa Dipindah Jika Papua Tidak Siap

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 04:28 WIB

Ketua KONI Tono Suratman (kedua kanan) menyerahkan bendera PON kepada Gubernur Papua Lukas Enembe (tengah) disaksikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) pada penutupan PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jabar, 29 September 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Mataram - Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyatakan lokasi Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 bisa dipindah, jika Papua tidak mampu menyiapkan stadion yang layak dan fasilitas pendukung lainnya.


"Seandainya pada 2018 ternyata Papua (sebagai tuan rumah) tidak ada perubahan, ada kemungkinan dipindahkan. Masih banyak tempat yang bisa," kata Suwarno usai acara pembukaan Musyawarah Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2017, di Mataram, Jumat malam, 14 Juli 2017, terkait kesiapan PON 2020 Papua.

Baca juga:
Proyek Fasilitas PON Papua Senilai Rp 10 Triliun Diresmikan

Menurut Suwarno, penyiapan stadion masih lamban. Padahal, peletakan batu pertama pembangunan stadion untuk acara pembukaan PON 2020 di Papua, sudah dilakukan pada 2015. "Kami terus evaluasi sampai akhir tahun ini. Kami lihat peluang pembangunannya seperti apa pada 2018 nanti," ujarnya.

Dari hasil evaluasi sementara, kata dia, ada 10 gedung olahraga yang ada di Timika, untuk pelaksanaan pertandingan beberapa cabor, seperti golf, atletik, bulu tangkis dan rugby. Sementara di Wamena, dan Merauke, ada stadion yang akan digunakan untuk penyisihan cabor sepak bola. Ada juga danau Sentani untuk pertandingan cabor selam, dayung dan olahraga air lainnya.

"Itu yang sedang kami monitor. Kalau sampai akhir 2018 tidak ada kemajuan, berarti Papua tidak siap. Itu dari kaca mata kami, tapi mudah-mudahan berjalan sesuai harapan," kata Suwarno.

Baca pula:
Biaya PON 2020 di Papua Mencapai Rp 10 Triliun

Dari kondisi yang ada di Papua saat ini, lanjut Suwarno, pihaknya akan memberikan referensi kepada para pengurus KONI di daerah dalam rangka penataan atlet dengan memberikan rencana sementara cabor yang akan dipertandingkan.

Untuk jumlah cabor yang bisa dipertandingkan pada PON 2020 hanya 38 cabor atau berkurang dibandingkan PON di Bandung sebanyak 44 cabor ditambah 12 cabor eksebisi. Hal itu disebabkan karena faktor kesiapan Papua sebagai tuan rumah.

Simak:
Mimika Siap 100 Persen Jadi Venue PON 2020

Oleh sebab itu, KONI Pusat akan menyurati daerah-daerah supaya mempunyai persiapan yang cukup untuk menghadapi persaingan memperebutkan medali pada 38 cabor yang dipertandingkan di PON 2020 tersebut. "Apakah itu persiapan pengajuan dukungan anggaran, kaitan dengan pembinaan atlet serta persiapan lain sehingga meraih prestasi yang lebih baik dan akan melakukan sistem prioritas," katanya.

ANTARA I S. DIAN ANDRYANTO

Berita terkait

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

16 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

16 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

44 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.

Baca Selengkapnya

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

16 Oktober 2023

Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi, Tarumanegara Raih Juara Umum

Pemkab Bekasi berkomitmen terus menyelenggarakan ajang olahraga prestasi ini setiap dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

27 Mei 2023

Pengurus PSSI yang Dipimpin Erick Thohir Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Berharap Kinerjanya Naik 5 Kali Lipat

Menpora Dito Ariotedjo mengharapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat membangun pembinaan untuk pemain muda dari berbagai jenjang.

Baca Selengkapnya

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

26 Mei 2023

Pengurus PSSI Periode 2023-2027 di Bawah Erick Thohir Dilantik KONI Jumat 26 Mei, Ini Daftar Susunannya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta seluruh pengurus PSSI masa bakti 2023-2027 telah resmi dilantik KONI pada Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.

Baca Selengkapnya