TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Luis Milla, sangat bangga dengan kemenangan 7-0 yang diraih atas Mongolia pada laga kedua Grup H kualifikasi Piala Asia U-23, Jumat, 21 Juli 2017. Milla merasa bangga karena Evan Dimas cs mampu bangkit dari kekalahan pada laga pertama atas Malaysia.
"Pemain bermain luar biasa pada laga ini. Selamat untuk pemain. Kami bisa bangkit usai kekalahan atas Malaysia kemarin," ujarnya melalui siaran pers PSSI.
Indonesia menang telak 7-0 melalui gol yang diciptakan oleh Sadil Ramdani pada menit ke-16 dan 55, Marinus Wanewar di menit ke-30, Gavin Adsit di menit ke-34 dan 87, Osvaldo Hay pada menit ke-71, dan Septian David Maulana di menit ke-90. Milla memainkan 7 starter berbeda dengan yang dia pasang saat dikalahkan Malaysia pada laga pertama.
Meskipun demikian, Milla menilai pergantian itu bukanlah kunci dari kemenangan Timnas U-22. Menurut dia, kunci kemenangan Indonesia adalah kerja keras dan semangat para pemain.
"Saya mengapresiasi kerja keras pemain, semangat mereka yang tak kenal putus asa. Itu menjadi kunci kemenangan atas Mongolia hari ini," katanya. "Semua pemain adalah pemain penting," lanjutnya.
Dia juga berterima kasih kepada suporter Indonesia yang datang langsung untuk menyaksikan laga itu di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Thailand.
"Terima kasih juga kepada pendukung timnas Indonesia yang mendukung kami secara langsung di stadion. Mereka sangat fanatik dan sangat mencintai timnas," tutup Milla.
Nasib Timnas U-22 untuk melaju ke babak final yang akan berlangsung di Cina Januari 2018 masih akan ditentukan pada laga terakhir Ahad mendatang. Mereka harus menang atas tuan rumah Thailand untuk membuka peluang lolos.
