Menpora Imam Nachrowi berbincang dengan MenkoPMK Puan Maharani saat menghadiri rapat terbatas Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuturkan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya rasionalisasi untuk bonus atlet Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. "Bonus atlet untuk Sea Games maupun Asian Games memang sedang kami rasionalisasi," ujar Nahrawi usai melantik kader anti narkoba di Yogyakarta Jumat petang 21 Juli 2017.
"Kalau cash biasanya tak bertahan lama," ujar Nahrawi. Saat ini Kementerian Pemuda Olahraga bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mengkaji bentuk bonus atlet selain uang tunai bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Kira kira bentuk apa yang pas selain cash ini masih kami bahas."
Nahrawi menuturkan, latar belakang rasionalisasi bonus seiring dengan upaya efisiensi pengeluaran untuk persiapan menghadapi Sea Games maupun Asean Games. Ia membantah rasionalisasi bonus terkait adanya pemotongan anggaran untuk Kemenpora.
"Tidak ada pemotongan anggaran, kami hanya lakukan efisiensi," ujarnya.
Meski ada rasionalisasi bonus dan efisiensi pengeluaran, Nahrawi mengaku tetap memantau ketat persiapan Sea Games agar terlaksana dengan target yang diinginkan.
"Sea Games adalah pintu masuk sukses Asian Games meskipun tidak seluruh cabang olahraga Asian Games dipertandingkan di Sea Games," ujarnya. Simak juga : Wapres JK: Indonesia Target 4 Besar SEA Games 2017
Nahrawi menuturkan jika semua persiapan Sea Games masih on the track dan masing masing cabang olahraga sudah siap bertanding. "Namun kami belum bisa memastikan berapa medali yang ditargetkan kepada setiap cabang olahraga, pemerintah tak bisa bicara sendiri soal target ini," ujarnya.
Nahrawi berharap akan ada perbaikan peringkat dalam Sea Games 2017 mendatang. "Kan di SEA Games di Singapura kemarin kita peringkat lima, semoga ada perbaikan peringkat besok saat Sea Games di Malaysia," ujarnya.