Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah tunggal putra India Prannoy HS pada babak pertama BCA Indonesia Open 2017 di JCC, Jakarta, 14 Juni 2017. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Nasib bertolak belakang terjadi pada para wakil Indonesia di nomor tunggal dan ganda putra dalam Kejuaraan Dunia bulu tangkis di Glasgow, Skotlandia, Rabu. Bila tiga wakil Indonesia di ganda putra meraih hasil gemilang, tiga wakil tunggal putra justru mendapatkan hasil minor di Emirates Arena, Glasgow.
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), tiga wakil tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro tak berhasil melewati babak kedua.
Tommy menyerah di tangan Anders Antonsen (Denmark), dengan skor 15-21, 9-21. Sedangkan Sony tidak bisa mengatasi permainan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Chen Long yang akhirnya harus menyerah dengan skor 13-21, 9-21.
Anthony juga terpaksa harus angkat koper lebih awal dari Glasgow setelah harus menyudahi perlawanan sengitnya dalam pertarungan tiga game selama 72 menit dari Sai Praneeth asal India.
Anthony akhirnya harus menyerah dengan kedudukan 21-14, 18-21, 19-21. Kekalahan Anthony ini bisa dibilang sangat disayangkan, apalagi di game ketiga ia sudah unggul jauh 18-12.
"Waktu unggul itu, saya kehilangan dua sampai tiga poin dan saya sendiri yang berubah mainnya. Sebelumnya saya bermain dengan tempo yang cepat, nah waktu tersusul, tempo permainan saya jadi lambat, mengikuti tempo permainan lawan. Ini jadi pelajaran bagi saya sendiri untuk tenang," ujar Anthony.
Sementara itu, tiga ganda putra Indonesia berhasil melewati laga babak kedua. Sebuah kejutan diciptakan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang sukses membungkam unggulan pertama asal China Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 19-21, 21-18, 21-18.
"Pastinya kami bersyukur bisa menang hari ini. Kami berusaha bermain lepas dan enjoy saja, menikmati pertandingan kami di lapangan. Untuk selanjutnya kami tidak mau memikirkan terlalu jauh ke putaran final, yang penting step by step dulu," kata Ahsan.
Sementara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kemudian menyusul langkah Ahsan/Rian dengan mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev (Rusia) dengan skor 21-15, 21-16.
Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos dengan memenangkan pertandingan dengan skor 21-13, 14-21, 21-9 atas wakil Taiwan Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin.
