Evaluasi SEA Games 2017, Menpora Ingin Rombak Sistem Pendanaan  

Reporter

Senin, 4 September 2017 16:53 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPODhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga menginginkan adanya perombakan sistem pendanaan kegiatan olahraga nasional melihat banyaknya masalah pendanaan terhadap kontingen Indonesia dalam pergelaran SEA Games 2017 di Malaysia.

"Ini harus ada perubahan aturan sehingga dapat lebih fleksibel lagi, dinamis, dan memungkinkan cabang olahraga melakukan try out. Sewaktu-waktu melakukan perpindahan pelatnas (pemusatan latihan nasional) dan sebagainya," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat ditemui seusai rapat evaluasi SEA Games 2017 di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Senin, 4 September 2017.

Selama ini, Imam mengatakan pendanaan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara agak sulit disesuaikan dengan kegiatan olahraga yang fleksibel. Salah satu yang bermasalah adalah honor, akomodasi, dan peralatan bagi atlet-atlet pelatnas, termasuk atlet tolak peluru peraih emas, Eki Febri Ekawati.

"Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), dan Imigrasi. Sebab, bukan hanya soal keuangan, melainkan perlengkapan dan alat-alat (atlet). Artinya, ini harus menjadi prioritas nasional," ujarnya.

Bagi para atlet yang masih memiliki masalah pendanaan selama SEA Games 2017, Imam mempersilakan mereka segera melapor kepadanya. Ia mengatakan hal itu sangat krusial dan berjanji akan segera diselesaikan. Hal tersebut juga disampaikan dalam rapat evaluasi tadi siang.

Bahkan Imam mengatakan akan membuka help desk untuk permasalahan tersebut. "Langsung di bawah kendali teknis di Sesmenpora (Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga)," ucapnya.

Indonesia gagal memenuhi target 55 emas dalam SEA Games 2017. Indonesia hanya mampu mengumpulkan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Hasil ini membuat Indonesia hanya mampu menempati posisi kelima, di bawah tuan rumah Malaysia yang menjadi juara umum, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya