Menpora Terima Laporan Soal SEA Games 2017, Apa Tindak Lanjutnya?

Reporter

Senin, 4 September 2017 17:59 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kiprah kontingen Indonesia di SEA Games 2017 yang tak sesuai harapan. Hal itu dia tegaskan setelah pada Senin ini, 4 September 2017, menerima lapran beberapa lembaga yang terkait langsung dengan kiprah di pesta olahraga dua tahunan itu.

Hadir dalam acara di Kantor Kemenpra itu antara lain Komite Olimpiade Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, pengurus seluruh cabang olahraga, serta Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima).

Menpora menyatakan evaluasi nantinya akan dilakukan penyeluruh. "Saya sangat senang sekali ada laporan yang objektif dari mereka semua, bahwa hal ini tak semata-mata karena penurunan perolehan medali namun melainkan juga soal teknis di lapangan," kata dia seusai rapat di Komplek Kemenpora.

Dalam rapat itu, Imam mengatakan masalah yang dilaporkan mencangkup soal transportasi, akomodasi, hingga wasit pertandingan. Namun di samping itu, Imam mengatakan yang lebih penting adalah perlunya peningkatan kualitas para atlet Indonesia.

keterpurukan di SEA Games lalu juga membuat Kemenpora mempertimbangkan adanya cabang olahraga yang menjadi prioritas baru. "Ada cabang olahraga yang mungkin tidak terlalu diperhatikan oleh sponsor, tapi bisa menyumbangkan medali besar. Maka itu termasuk yang menjadi prioritas," kata Imam.

Meski begitu, ia mengaku masih mendalami cabang olahraga apa saja yang akan masuk dalam prioritas.

Imam mengatakan evaluasi akan dilakukan tak hanya pada para atlet, namun terlebih kepada stakeholder terkait seperti KOI, KONI, dan Satlak Prima. Evaluasi juga akan dilakukan di dalam tubuh Kemenpora sendiri.

"Semua termasuk kemenpora sendiri akan dievaluasi termasuk sumber daya manusia (SDM)," kata Imam.

Evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan agar Indonesia bisa lebih siap menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Imam berharap di Asian Games 2018 nanti, Indonesia dapat mendapat prestasi menonjol selain mampu menjadi tuan rumah yang baik.

Di SEA Games 2017 Malaysia, Indonesia gagal memenuhi target emas. Hanya 38 emas yang didapat pasukan Garuda dari target 55 emas. Hasil ini membuat Indonesia terperosok di posisi lima klasemen akhir di bawah tuan rumah Malaysia yang menjadi juara umum serta Thailand, Vietnam, dan Singapura.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya