Tenis: Saat Yayuk Basuki Kembali Bertemu Tamarine Tanusagarn  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 12:58 WIB

Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan petenis terbaik Asia Tenggara, Yayuk Basuki dari Indonesia dan Tamarine Tanusagarn dari Thailand, kembali bertemu di lapangan tenis. Namun bukan buat bertanding, keduanya menjadi pelatih dalam sesi coaching clinic bersama 30 petenis muda Indonesia di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 September 2017.

"Dengan adanya Kegiatan coacing clinic ini mudah-mudahan dapat memotivasi adik-adik kita untuk melihat atlet seperti Tamarine dan lainnya, bagaimana agar lebih giat lagi bermain tenis," kata Yayuk Basuki.

Meski telah pensiun, baik Yayuk maupun Tamarine tampak tak canggung. Back hand satu tangan Yayuk nampak masih cukup prima. Hampir sekitar satu jam setengah keduanya melatih para atlet muda itu.

"Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi mereka. Semua anak-anak ini bisa datang dan mempelajari dari para atlet profesional langsung," kata Tamarine.


Mantan petenis Thailand, Tamarine Tanusagarn, membaginya ilmunya dalam coaching clinic di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 September 2017. TEMPO/Egi Adyatama

Yayuk dan Tamarine merupakan dua petenis dari Asia Tenggara yang sempat menembus rangking 20 besar dunia. Keduanya bisa mencapai peringkat ke-19, Yayuk pada tahun 1997 dan Tamarine pada 2002. Keduanya juga pernah bertemu pada final Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand, pada nomor tunggal putri. Partai itu berakhir dengan kemenangan Yayuk Basuki.

Di akhir sesi coaching clinic itu, Yayuk dan Tamarine kembali bertemu di pertandingan. Namun kali ini, keduanya bertemu dalam nomor ganda putri. Yayuk berpasangan dengan petenis nasional Wynne Prakusya, sedang Tamarine bersama Vice President WTA Asia-Pacific, Melissa Pine.

Mereka hanya bermain satu game. Hasilnya, pasangan Tamarine dan Melissa unggul lewat Tie Break. "Jika kita masih rutin latihan, tentunya kita bisa bermain lebih bagus dari ini," kata Tamarine usai pertandingan sambil tertawa.


Yayuk Basuki.

Petenis muda Oxi Gravitasi Putri yang ikut sesi coaching clinic ini mengaku senang bisa ikut terlibat. "Pengalamanya berharga banget. Saya juga jadi ingin seperti mereka, bisa menembus 20 besar dunia," kata atlet berumur 17 tahun, yang menjadi andalan DKI Jakarta itu.

Hal senada diungkapkan Joanne Lynn Hartono, petenis belia dari Bandung. Joanne yang masih berumur 10 tahun, adalah yang paling muda dan nampaksangat bersemangat dalam sesi coaching clinic itu. "Tadi diajarin taktis-taktis profesional di lapangan," kata Joanne.

Joanne yang bercita-cita masuk dunia tenis profesional pun mengaku bersemangat kembali mengejar impiannya. "Nanti ingin hebat seperti Serena Williams," kata dia.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Cerita Yayuk Basuki Bikin Turnamen di Yogya Usai Booming Lagi-Lagi Tenis

24 Oktober 2023

Cerita Yayuk Basuki Bikin Turnamen di Yogya Usai Booming Lagi-Lagi Tenis

Perempuan 52 tahun itu ternyata membuat turnamen tenis bernama Kejuaraan Tenis Piala Yayuk Basuki yang digelar di Lapangan UNY.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Berpotensi jadi Destinasi Sport Tourism, Bisa Jadi Komoditas Andalan

13 September 2023

Yogyakarta Berpotensi jadi Destinasi Sport Tourism, Bisa Jadi Komoditas Andalan

Kawasan pantai di Yogyakarta bisa dimanfaatkan untuk mendukung sport tourism, salah satunya voli pantai

Baca Selengkapnya

Yayuk Basuki: Prestasi Aldila Sutjiadi di Wimbledon Bisa Menginspirasi Petenis Muda

17 Juli 2023

Yayuk Basuki: Prestasi Aldila Sutjiadi di Wimbledon Bisa Menginspirasi Petenis Muda

Yayuk Basuki mengatakan prestasi petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi di Wimbledon bisa menginspirasi atlet muda.

Baca Selengkapnya

6 Petenis Indonesia yang Pernah Lolos ke Perempat Final Turnamen Grand Slam Wimbledon

1 Juli 2023

6 Petenis Indonesia yang Pernah Lolos ke Perempat Final Turnamen Grand Slam Wimbledon

Jadwal babak utama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2023 akan berlangsung pekan depan, 3-16 Juli. Indonesia memiliki sejarah bagus.

Baca Selengkapnya

Ketika Legenda Turun Gelanggang, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja Berhadapan di Acara 'Lagi-Lagi Tenis'

24 Juni 2023

Ketika Legenda Turun Gelanggang, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja Berhadapan di Acara 'Lagi-Lagi Tenis'

Dua legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki dan Angelique Widjaya, berhadapan di nomor ganda dampuran dalam acara sportainment "Lagi-Lagi Tenis".

Baca Selengkapnya

Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Kembali Tantang Desta di 'Lagi-Lagi Tenis' yang Juga Hadirkan Dikta, Luna Maya, Yayuk Basuki, dan Angelique Wijaya

4 Juni 2023

Raffi Ahmad Kembali Tantang Desta di 'Lagi-Lagi Tenis' yang Juga Hadirkan Dikta, Luna Maya, Yayuk Basuki, dan Angelique Wijaya

Setelah memenangi "Tiba-Tiba Tenis" pada tahun lalu, Raffi Ahmad kembali menantang Desta dalam ajang olahraga berbalut hiburan "Lagi-Lagi Tenis".

Baca Selengkapnya

Ini Komentar Kemenpora Tanggapi Soal Kecemburuan di Kirab Juara Kontingen SEA Games 2023

22 Mei 2023

Ini Komentar Kemenpora Tanggapi Soal Kecemburuan di Kirab Juara Kontingen SEA Games 2023

Pelaksanaan Kirab Juara Kontingen SEA Games 2023 yang digelar pada Jumat, 19 Mei 2023, menuai kritik.

Baca Selengkapnya

Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

20 Mei 2023

Pawai SEA Games Kemenpora Dikritik Mantan Atlet, Yayuk Basuki: Ada Perlakuan Khusus Timnas U-22

Yayuk Basuki menilai yang perlu dipahami dalam event pawai seperti itu adalah perlakuan sama pada seluruh atlet bukan saja Timnas U-22.

Baca Selengkapnya