TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Dewan Olimpik Asia (OCA) untuk mementaskan 40 cabang olah raga dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, diyakini tidak akan menambah beban biaya penyelenggaraan bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
OCA dalam sidang majelis umum di Ashgabat, Turkmenistan pada 18-20 September 2017, memutuskan Asian Games 2018 harus mementaskan 40 cabang. Indonesia sebenarnya mengusulkan 30 cabang olahraga, namun OCA menambahkan 1 cabang yaitu Roller Sports (skateboard dan roller skate).
Faktor yang diyakini bahwa penambahan tersebut tidak akan membebani anggaran tuan rumah, karena pementasan cabang Roller Sports akan ditanggung sepenuhnya oleh federasi internasional cabang olehraga ini. Ada 4 federasi yang bekerjasama untuk mementaskan Roller Sports, yaitu Konfederasi Roller Sport Asia (CARS), Federasi Roller Sports Internasional (FIRS), Federasi Skateboard Asia (ASF), dan Federasi Skateboard Internasional (ISF).
Baca: Pemusatan Latihan Atlet Asian Games Dimulai Januari 2018
Pasalnya untuk penyelenggaraan pertandingan satu cabang tambahan, yang telah diputuskan pada rapat Coordination Committee VII pada 18 Agustus lalu di Jakarta, yakni RollerSport (skateboarding dan roller skate) di pesta olahraga bangsa Asia ke-18 tahun depan, akan sepenuhnya ditanggung oleh federasi internasional cabang olahraga ini. Baik itu Confederation of Asia Roller Sports (CARS) atau International Roller Sports Federation (FIRS) dan juga Asian Skateboarding Federation (ASF) atau International Skateboarding Federation (ISF).
"Saat sidang OCA Executive Board, tim INASGOC menyampaikan kepedulian utama pada efektivitas biaya sesuai arahan Ketua Pengarah Asian Games, sehingga mencoba mengajukan kembali 39 cabang olahraga. Hanya saja, OCA punya pertimbangan sendiri. Dan setelah melihat masalah utama dari Indonesia, akhirnya mereka memutuskan akan meminta federasi internasional skateboard dan rollerskate untuk menanggung biaya penyelenggaraan pertandingan serta pembangunan arena. Jadi tidak akan membebani Indonesia terlalu banyak," ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto, Rabu 27 September 2017.
OCA merasa perlu menampilkan Roller Sports karena skateboard akan ditampilkan di Olimpiade Tokyo 2020, sedangkan roller skate bakal ditampilkan dalam Youth Olympic 2019 di Buenos Aires, Argentina. Asian Games 2018 dianggap sebagai sarana yang tepat untuk menguji kompetisi cabang Olimpiade tersebut.
Atas ketetapan OCA tersebut, INASGOC akan melaporkan kepada Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla. Selama ini, Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden RI selalu menekankan penghematan di segala sektor dalam penyelenggaraan Asian Games. Termasuk selektif dalam menggelar cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Arena cabang Roller Sports di Asian Games 2018, menurut rencana akan disiapkan di Jakabaring Sports City, Palembang dan GOR Saparua Bandung. Di kedua tempat tersebut sudah ada arena roller skate, tinggal menambahkan trek untuk skateboard.
INASGOC | DON