TEMPO.CO, Jakarta -Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) optimistis bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Piala Dunia 2034 bersama dengan Thailand.
"Kalau tidak optimistis tidak mungkin kami mengajukan diri. Kami punya keyakinan Indonesia akan bertumbuh menjadi lebih baik 17 tahun dari sekarang," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di Jakarta, Rabu 27 September 2017.
Joko melanjutkan, pertarungan demi menjadi tuan rumah Piala Dunia selalu terkait dengan adu rencana jangka panjang. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), kata dia, tidak menilai calon penyelenggara dari apa yang ada saat ini.
"FIFA itu nanti melihat rencana calon tuan rumah seperti apa, proyek apa saya yang akan dibuat. Apakah semua itu masuk akal atau tidak. Jadi bukan diputuskan berdasarkan apa yang ada saat ini," tutur Joko.
Baca: WAWANCARA, Erick Thohir: Tuan Rumah Piala Dunia, Apa Kita Bisa?
Oleh karena itu, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia sudah mengarahkan program-programnya menuju Piala Dunia 2034. Namun, PSSI juga tidak bisa berjalan sendiri.
Joko menegaskan bahwa kesuksesan menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo sudah memberikan restu untuk usulan Indonesia menjadi tuang rumah Piala Dunia 2034 yang diresmikan dalam surat Menteri Sekretaris Negara Pratikno bernomor B-902/M.Sesneg/Set/HI.01.00/09/2017.
Kepastian majunya Indonesia bersama Thailand untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 diputuskan dalam Rapat Dewan AFF ke-12 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/9).
ANTARA