TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara MotoGP yang keempat di Valencia, Ahad lalu. Dalam seri tersebut, Marquez berhasil menduduki posisi ke-3. Ia menjadi juara karena pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, gagal finis.
Dalam rangkaian wawancara setelah keberhasilan itu, Marquez mengungkapkan sesuatu yang cukup mengejutkan. Ia mengatakan bahwa tahun ini mulai kehilangan rambutnya karena tekanan lomba di awal tahun.
Ia mulai menemukan kerontokan rambutnya setelah lomba di GP Catalunya, 11 Juni. Kala itu ia tengah bersama penata rambutnya. "Ia bertanya ‘apa yang terjadi?’ dan saya pun bertanya ada apa. Dia menjawab bahwa saya telah kehilangan banyak helai rambut," kata pembalap asal Spanyol itu.
Marquez akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menyebut stres sebagai penyebab kerontokan itu. "Dia mengatakan bahwa saya perlu mengubah pendekatan terhadap balapan. Karena tekanan di dalam tubuh saya sudah terlalu banyak,” ujar dia.
Marquez menambahkan bahwa dirinya mungkin selalu dilihat kerap tersenyum dan bahagia. Namun di dalam dirinya terdapat banyak ketegangan. Akan tetapi berkat tim yang baik, ia dapat keluar dari tekanan tersebut dan mampu tampil lebih baik lagi sehingga jadi kampiun.
Marquez menutup musim 2017 dengan raihan 278 poin. Unggul 36 poin di atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Musim ini ia meraih gelarnya yang keempat dikancah MotoGP, sekaligus mempertahankan gelar yang diraih di musim sebelumnya.
CRASH | NAWIR ARSYAD AKBAR
