TEMPO.CO, Padang - Pembalap Indonesia Jamal Hibatulloh ingin mempertahankan rompi merah putih di etape keenam Tour de Singkarak Kamis, 23 November 2017. Ia telah mencatatkan waktu 17 jam 28 menit 30 detik hingga etape kelima.
Para pembalap akan menempuh jarak 145,7 kilometer. Mereka berpacu dari Kota Pariaman menuju Kabupaten Pasaman Barat.
Jamal mengatakan semuanya bisa terjadi di Tour de Singkarak. Semuanya juga bisa berpeluang untuk mendapatkan red and white jersey. "Dan kami tetap waspada untuk mempertahankan jersey merah putih,"ujarnya saat dihubungi Tempo Kamis 23 November 2017.
Jamal yang tergabung dalam KFC Cycling Team juga menargetkan berada di urutan atas klasemen umum. Timnya saat ini di urutan kedua dengan mencatatkan waktu 52 jam 37 menit 08 detik. Sedangkan di urutan pertama masih dikuasai tim dari Iran, Tabriz Shahrdary. Selisih waktunya dengan KFC 22 menit.
Jamal tetap optimistis bisa membawa timnya menjuarai klasemen umum. Masih ada tiga etape lagi untuk bisa mencatatkan waktu terbaik. "Masih banyak yang terjadi masih ada di etape 8," ujarnya.
Etape enam ini dipimpin Pembalap Inggris Daniel Whitehouse dengan mengenakan rompi kuning. Ia telah membukukan waktu 17 jam 17 menit 07 detik.
Sedangkan pembalap Iran Khalil Khorshid akan mengenakan polkadot jersey setelah berhasil membukukan 77 poin hingga etape kelima. Pembalap Tabriz Shahrdary itu akan tetap mengenakan polkadot jersey hingga etape ketujuh karena tidak ada titik KOM di etape keenam.
Pada etape ini, Robert Muller akan star dengan green jersey dengan 49 poin. Ia dibayang-bayangi Daniel Whitehouse dengan 44 poin dan Jamal Hibatulloh dengan 35 poin.
Persaingan ketat diprediksi terjadi dalam perebutan green jersey di etape ini. Sebab ada tiga titik sprint di etape keenam Tour de Singkarak ini.
