TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia
Marcus Fernaldi Gideon/
Kevin Sanjaya Sukamuljo bersiap menghadapi Dubai World Superseries Final 2017. Berstatus sebagai unggulan pertama, Kevin dan Marcus akan menghadapi tantangan berat dari tujuh pasangan lain.
"Antisipasinya, Kevin cepet banget membaca permaian di lapangan. Dia adaptasinya cepat. Jadi kalau lawan main pola apa, dia bisa langsung adaptasi kemudian mengantisipasi," kata Herry saat ditemui di Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 6 Desember 2017.
Hal tersebut dikombinasikan dengan permaian Marcus yang powerfull dan memiliki mental bermain yang kuat. Herry mengatakan hal ini yang selama ini dipergakan pasangan itu. Pola ini masih akan diterapkan di Dubai nanti.
Meski memiliki kemampuan masing-masing, Herry mengatakan semangat berjuang kedua pemain menjadi kunci utama permainan mereka. "Mereka memang petarung di lapangan. Kalau lagi main, mereka fight banget," kata Herry.
Baca: Silaturahmi ke Menpora, Tekad Marcus / Kevin Juarai Dubai Masters
Saat ini, mereka masih menjalani latihan rutin di Pelatnas Cipayung. Herry mengatakan tak ada latihan khusus yang diberikan. Dengan waktu persiapan yang terbatas, The Minions, panggilan akrab pasangan itu, baru fokus pada maintenance pasca berlaga di Hong Kong Open Super Series 2017.
"Kita hanya jaga mereka agar tak sakit, tak cedera. Secara teknik, paling hanya satu dua saja yang perlu dilatih," kata Herry.
The minions, sebutan untuk pasangan
Marcus Gideon/
Kevin Sanjaya, saat ini berada di peringkat pertama dunia. Prestasi ini tak lepas dari capaian mereka di tahun 2017. Mereka mencatatkan diri melaju ke delapan final super series sepanjang 2017. Enam di antaranya diakhiri dengan hasil sebagai juara.
EGI ADYATAMA