TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather punya keinginan aneh lagi setelah mantan juara tinju dunia itu pensiun. Usai mengadopsi panda di Cina, Mayweather kini ingin memiliki kewarganegaraan Rusia.
Dengan memiliki status sebagai warga negara Rusia selain Amerika Serikat, Mayweather berharap urusan bisnisnya di Rusia dapat berjalan lebih lancar. Mayweather saat ini sedang mengincar kepemilikan properti di Moskow.
Baca: Tur 5 Kota di Cina, Floyd Mayweather Dibayar Rp 40 Miliar
Keinginannya memiliki properti di sana, karena Mayweather berencana mendirikan sebuah akademi tinju di Moskow. Proyek itu sudah dimulainya pada November 2016, ketika Mayweather mendirikan sebuah sasana di pinggiran Moskow.
Setelah setahun berjalan dan punya prospek bagus Mayweather ingin memindahkan sasananya itu ke tengah kota, sekaligus mengubahkan menjadi akademi yang lebih besar.
Baca: Oleh-Oleh Liburan dari Cina, Floyd Mayweather Adopsi Seekor Panda
"Saya sudah bicara dengan tim di Rusia dan sudah tidak sabar untuk mendapatkan status warga negara. Saya punya masa depan di sini, dan ingin membeli properti baru. Semuanya ini perlu proses, namun saya percaya bahwa masa depan di sini cerah," ujar Mayweather kepada Russia 24.
Mayweather mempunyai uang lebih yang ingin dia investasikan di Rusia, setelah dia menangguk banyak keuntungan dari pertarungan tinju dunia melawan Conor McGregor pada Agustus lalu.
THE SUN