TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, mempertahankan gelar juar tinju dunia kelas super bulu WBO setelah menang TKO pada ronde keenam melawan Guillermo Rigondeaux di New York City pada Sabtu waktu setempat.
Pertarungan petinju yang pernah memenangi dua Olimpiade itu berakhir anti klimaks ketika Rigondeaux mengalami cedera pergelangan tangan. Petinju asal Kuba itu kepada wasit bahwa dirinya tidak ingin melanjutkan pertarungan untuk ronde ketujuh.
Lomachenko, 29 tahun, sejak awal difavoritkan dalam pertarungannya ini. Ia akhirnya dia benar mampu mempertahankan gelar untuk keempat kalinya dan sekaligus memperbaiki rekor bertinju dia menjadi 10 kali menang termasuk delapan kali menang TKO dan sekali kalah.
Sedangkan bagi Rigondeaux, 37 tahun, kekalahan itu membuat rekor dia merosot menjadi 17 kali menang dan sekali kalah. Dalam pertarungan ini ia beberapa kali sempat ditegur wasit karena kesalahan bertinju, dan dia juga sudah mulai mengatakan kepada pelatih setelah ronde ketiga ketika dia merasakan sakit di pergelangan tangan.
"Ini bukan kelas saya dan ini bukan kemenangan besar bagi saya," kata Lomachenko, yang sebelum jadi juara tinju dunia pernah memenangi medali emas di Olimpiade Beijing dan London. "Tapi bagaimanapun dia petinju yang baik,dia memiliki ketrampilan tinggi."