Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) telah rampung. Rencananya stadion ini siap menjadi tuan rumah saat Timnas Indonesia menjamu Islandia pada 14 Januari 2018.
"Progres sudah 100 persen. Stadion ini sudah bisa digunakan untuk pertandingan besok dan tak ada hambatan," kata Manajer Produksi Kontraktor PT Adhi Karya, Chabbib Wawan, saat ditemui Tempo di Stadion Utama Gelora Olahraga Bung Karno, Rabu, 10 Januari 2018.
Rumput jenis zoysia matrella adalah salah satu dari tiga jenis lapangan rumput yang cocok dipakai di lapangan sepak bola. Dua jenis lainnya adalah cynodom dactylon dan axonopus compressus.
Tiga jenis lapangan rumput tersebut memiliki kerapatan, elastisitas, kemampuan menahan beban, memulihkan diri, dan akar kuat. Ada satu lagi jenis rumput yaitu rumput sintetis atau buatan yang dipakai pertandingan sepak bola modern.
Pemakaian rumput sintetis itu pernah menyulitkan Hadi Ismanto dan kawan-kawan Timnas Indonesia pada periode 1980-an ketika bermain di Saudi Arabia. Sejumlah pemain timnas cedera karena kaget menghadapi kerasnya permukaan rumput sintetis itu.
Sedangkan rumput yang ideal dipakai di lapangan sepak bola Indonesia dan Asia yang beriklim tropis adalah jenis rumput manila. Rumput ini memiliki warna hijau paling pekat dibandingkan dua jenis lainnya tersebut.
Dari pantauan Tempo, stadion yang berdiri sejak 1962 itu memang sudah memperlihatkan kemegahannya. Selain tata bangku penonton yang rapi, lapangan utama juga telah tampak rapi dan terawat.