Renovasi stadion ini dimulai sejak Juli 2017. Beberapa perubahan mencolok dibuat dari segi fasilitas dan arsitektur. Dari segi kursi penonton, Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno telah memasang 76.127 kursi tunggal menggantikan kursi deret yang dipasang sebelumnya.
Meski mengurangi kapasitas tampung penonton, namun Chabbib Wawan menjamin kondisi ini jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.
"Di area penonton kami kan bangun jalur untuk evakuasi dan juga bagi penyandang difabel. Kedua hal itu cukup banyak mengurangi jumlah kursi. Tapi ini sudah sesuai standar," kata dia.
Penonton pun tak harus khawatir dengan jauhnya jarak toilet. Saat ini, Stadion Gelora Bung Karno memiliki 172 toilet yang tersebar di seluruh bagian stadion. Empat mushala juga tersedia di empat penjuru mata angin stadion.
Stadion kebanggaan Indonesia itu telah direvonasi untuk Asian Games 2018. Sebanyak 620 lampu LED (produk diode pancaran cahaya) dipasang mengelilingi stadion untuk memastikan pencahayaan selama pertandingan.
Padahal, sebelum renovasi, hanya ada 200 lampu saja yang dipasang. "Tingkat kecerahannya mencapai 3.500 lumens (satuan terang-gelapnya cahaya)," kata Chabbib Wawan.