TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi petarung MMA saat ini bukanlah pekerjaan sampingan, karena profesi ini menjanjikan gaji tinggi. Seperti yang dirasakan Stefer Rahardian Manopo, petarung MMA asal Indonesia yang berlaga di bawah bendera One Championship.
Stefer yang bulan lalu menang dalam pergelaran One Championship di Jakarta, mengatakan bisa menerima puluhan juta rupiah dari sekali bertanding. Petarung berusia 30 tahun ini bertanding di kelas flyweight, atau 60-65 kg.
Baca: MMA UFC 221: Berlaga dengan Kaki Patah, Romero Mampu KO ...
"Saya serius menjalani profesi sebagai petarung MMA karena penghasilannya lebih dari lumayan. Sekali bertanding saat ini, saya bisa dibayar dengan nilai puluhan juta rupiah," ujar Stefer tanpa merinci jumlah bayaran yang diterimanya.
Stefer hanya menceritakan bahwa dia dikontrak selama 2 tahun oleh One Championship, promotor MMA yang berbasis di Singapura. Selama kontraknya tersebut, Stefer dilarang tampil di organisasi MMA lain namun dijamin dia akan selalu mendapatkan kesempatan masuk cage (kandang) dalam setiap pementasan One Championship.
Baca: Terjun ke MMA, Aktor Randy Pangalila: Bukan demi Bentuk Tubuh
Bayaran petarung di One Championship memang tidak pernah dipublikasi. Namun menurut rumor salah seorang juara One Championship asal Amerika Serikat, Ben Askren, mendapatkan hingga $US 50 ribu sekali tampil, atau lebih dari Rp 500 juta.
"Memang saya dibayar dengan US dolar. Namun saya tidak bisa sebutkan jumlah pastinya, yang jelas mencapai puluhan juta rupiah. Tentu kalau saya menjadi juara, jumlahnya akan lebih besar lagi," kata Stefer lagi, yang dikontrak One Championship sejak 2016.
Baca: Viral Gaji Pegawai Bank Vs Indomaret, Ini Gaji Atlet Asian Games
Karena bayaran yang diterima sekali bertanding MMA melebihi gaji saat menjadi pekerja kantoran, Stefer rela meninggalkan pekerjaan lamanya di bidang kehumasan. Begitulah pilihan hidup Stefer, lajang yang menyandang gelar sarjana kehumasan dari Universitas YAI Jakarta itu.
DONNY WINARDI