TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Indonesia akan berlaga di turnamen bulu tangkis All England 2018 di Birmingham Arena, Inggris, 14-18 Maret. Turnamen yang digelar sejak 1899 merupakan salah satu yang paling bergengsi di dunia.
Untuk tahun ini level turnamen di bulu tangkis dunia berubah. Ada enam level yang ditetapkan federasi bulu tangkis dunia (BWF), yakni World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300, dan Super 100.
Baca: 4 Hal yang Layak Ditunggu dari Bulu Tangkis All England 2018
World Tour Finals hanya terdiri dari satu turnamen, yakni yang jadi penutup musim di akhir tahun. Sedangkan level Super 1000 ada tiga turnamen. All England adalah salah satunya, bersama Indonesia Open dan China Open.
Untuk level Super 1000, BWF sudah menetapkan total hadiah US$ 1 juta yang akan diperebutkan peserta. Hal sama berlaku di All England 2018 ini.
Seperti apa pembagiannya? Juara di nomor tunggal akan mendapat 7 persen dari jumlah itu, sedangkan di nomor ganda mendapat 7,4 persen. Runner-up nomor tunggal mendapat 3,4 persen, sedangkan runner-up nomor ganda mendapat 3,5 persen.
Berikut distribusi hadiah tersebut:
Juara tunggal: US$ 70 ribu (Rp 962,5 juta)
Juara ganda: US$ 74 ribu (Rp 1 miliar)
Runner-up tunggal: US$ 34 ribu (Rp 467,5 juta)
Runner-up ganda: US$ 35 ribu (Rp 481,2 juta)
Semifinalis tunggal: US$ 14 ribu (Rp 192,5 juta)
Perempat finalis: US$ 5.500 (Rp 75,6 juta)
Babak 16 besar: US$ 3.000 (Rp 41,2 juta)
Babak 32 besar: US$ 1.000 (Rp 13,7 juta).
Baca: Undian All England Tak Menguntungkan Ganda Putra Indonesia
Turnamen level Super 1000 saat ini tak memakai kualifikasi, sehingga yang lolos berdasarkan peringkat dunia. Hanya 32 pemain peringkat teratas yang berhak berlaga. Sebanyak 14 wakil Indonesia akan tampil di turnamen All England ini.
BWFWORLDTOUR