TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, akan segera menerbitkan mata uang digital (cryptocurrency). Ia mengikuti jejak bintang olahraga lain yang sudah melakukan hal sama, yakni Floyd Mayweather dan Michael Owen.
Untuk menerbitkannya, Pacquiao, 39 tahun, akan bekerja sama dengan Global Crypto Offering Exchange (GCOX), yang berbasis di Singapura. Mata uang yang diberi nama PAC Token atau PAC Coin akan diluncurkan pada tahun ini.
Baca: Tinju Dunia: Bersiap Lawan Matthysse, Pacquiao Punya Masalah
Nantinya, mata uang itu bisa digunakan para penggemar untuk membeli merchandise atau berinteraksi dengan Sang Petinju lewat livestreaming. "Ini bisa jadi cara untuk bersentuhan dengan basis suporter. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan cryptocurrency," kata Pacquiao di Manila, Rabu.
Saat ini cryptocurrency sudah beredar luar di dunia. Salah satu jenisnya yang terkenal adalah bitcoin.
Baca: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Merasa Belum Tua di Usia 39 Tahun
Regulasi keuangan Asia belakangan mengawasi dan menetapkan regulasi lebih ketat soal cryptocurrency. Hal itu dilakukan setelah terjadi sejumlah pembobolan dana milik nasabah, termasuk yang menimpa perusahaan penyedia layanan jeni ini, di Tokyo, Januari lalu.
AS | MARCA
