TEMPO.CO, Jakarta - Satria Muda Pertamina berhasil mengalahkan Pelita Jaya 73-63 dalam game pertama final kompetisi bola basket nasional, IBL 2018, di Britama Arena, Kamis malam, 19 April 2018.
Hasil ini menjadi pembalasan Satria Muda atas kekalahan dari tim juara bertahan itu di babak reguler lalau. Dalam laga di Solo, Desember lalu, Satria Muda takluk 73-81.
Kemenangan ini juga menjadi bekal bagus bagi Satria Muda untuk merebut gelar juara. Mereka kini hanya butuh satu kemenangan laga dalam final yang memakai sistem best of three itu.
Pada kuarter pertama, Satria Muda langsung menggebrak dan unggul 20-12. Mereka agak kendur di kuarter kedua sehingga keunggulannya menipis menjadi 32-29.
Namun, Satria Muda kembali tampil dominan dan mencetak 23 poin di kuarter berikutnya, dibandingkan lawan yang hanya mendapat 12 angka. Torehan itu tak mampu disusul Pelita Jaya yang mampu meraih 22 poin di kuarter terakhir.
Dalam partai pertama ini, Dior Lowhorn menjadi pencetak gol terbanyak bagi Satria Muda dengan 13 poin, yang dia lengkapi dengan 7 rebound. Di kubu lawan, Wayne Bradford memborong 31 poin dan 9 rebound.
Laga final IBL yang kedua akan akan digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu, 21 April 2018. Sedangkan laga ketiga, bila perlu, akan digelar di tempat sama keesokan harinya.
IBL INDONESIA