Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balap Sepeda Indonesia Downhill: Ateng Mulyadi Kuasai Kelas Elite

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Atlet sepeda downhill Aceh, Zikri Pitra melintasi lintasan dalam final Downhill Individual Men Elite PON XIX di Cikole, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2016. TEMPO/Prima Mulia
Atlet sepeda downhill Aceh, Zikri Pitra melintasi lintasan dalam final Downhill Individual Men Elite PON XIX di Cikole, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2016. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tampil tenang menjadi resep kemenangan Ateng Mulyadi di final run kelas men’s elite A Kejuaraan Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill Seri 1, yang berlangsung di Bukit Hijau Bike Park, Imogiri, Bantul, Minggu 22 April 2018.

Hujan yang mengguyur kawasan Bukit Hijau sejak berlangsungnya final run kelas men’s junior membuat peta persaingan berubah dan semua prediksi buyar karena lintasan menjadi licin dan berlumpur sehingga membuat banyak pembalap terjatuh.

Di kelas men’s elite, Yoga Nugraha mematok standar yang tinggi di awal lomba dengan waktu 2:55.936 dan menduduki hot seat untuk waktu yang cukup lama. Saat podium puncak sepertinya sudah dalam genggaman, Ateng yang start kedua dari posisi 15 dari 16 pembalap tampil empat detik lebih cepat.

Meski sempat terjatuh dua kali, Ateng masih bisa mencatat waktu tercepat dua menit 51.681 detik dan naik ke podium puncak di Bukit Hijau. Dia mengaku catatan waktunya bisa lebih baik jika saja tidak terjatuh.

“Saya cukup terbiasa dengan hujan karena kalau latihan di Bogor seirng hujan. Sebenarnya ada kesempatan untuk ganti ban, tapi saya meyakinkan diri untuk tidak ganti ban karena kalau kalau ganti ban karakter riding malah berubah. Setelah jatuh, saya sempat berpikir paling hanya masuk lima besar. Tapi di pinggir trek banyak teman yang menyemangati dan bilang kalau lawan saya juga banyak yang jatuh,” ujar pembalap berusia 28 tahun ini usai lomba.

Yoga akhirnya harus puas di posisi kedua, disusul oleh Afrizal Brasco dengan waktu 3:00.226. Robert Agung Wahyudi yang mencatat waktu tercepat saat seeding run harus puas berada di urutan 15.

Turunnya hujan juga membuyarkan prediksi di kelas men’s junior. Pahraz Salman Alparisi yang digadang-gadang bisa menjuarai kelas junior terkendala hujan yang turun di tengah lomba. Akibatnya, juara nasional downhill kelas junior ini hanya menempati peringkat 11.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sempat beberapa kali tergelincir karena sulit mengontrol sepeda di lintasan yang licin. Hasilnya, saya harus rela kehilangan banyak waktu pada balapan kali ini,” ujar Pahraz usai lomba.

Pahraz hanya mencatat waktu 3:31.808 pada kondisi hujan. Usai balapan, dia terlihat sangat kecewa. Hal itu sangat bisa dimaklumi karena saat seeding run dalam kondisi kering, Pahraz mencatat waktu 2:16.205 detik yang merupakan rekor waktu tercepat di seeding run untuk semua kelas.

Pembalap asal Gunungkidul, Reno Satria, mendapat keuntungan dari kondisi cuaca yang tidak menentu. Turun pada saat cuaca panas, Reno mencatat waktu 2:27.863 dan menjadi yang tercepat, disusul oleh Melkisedek dan Muhammad Dava Rizki.

Di kelas master expert A, peraih medali emas SEA Games 2011, Pornomo, mewujudkan ambisinya meraih gelar juara setelah mencatat waktu tercepat 2:37.068, atau hampir dua detik lebih cepat dari Nur Warsito, yang mencatat waktu tercepat di seeding run.

"Saat Seeding Run, saya tidak bisa memaksimalkan hasil karena hanya konsentrasi pada rantai yang bermasalah. Tetapi sebelum babak final, semua kembali saya persiapkan lebih baik agar tidak ada kendala. Alhamdulillah bisa meraih gelar juara di kelas ini," kata Pornomo.

Kejuaraan Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill Seri 2 akan berlangsung di Bukit Klemuk, Batu, Malang, pada 4-5 Agustus, tapi sebelumnya akan disela oleh 76 IDH Urban Night Race yang rencananya digelar di Umbul Sidomukti, Semarang, 29-30 Juni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

11 hari lalu

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).


Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

42 hari lalu

Sejumlah buruh tani melihat rombongan pesepeda yang melintas di jalan pedesaan saat Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 18 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

International Tour de Banyuwangi Ijen masuk dalam 79 event di kalender event Banyuwangi Festival 2024.


Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

25 Februari 2024

Pebalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma. Tempo/Fakhri Hermansyah
Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

Pembalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma, berhasil membawa pulang medali emas nomor scratch dalam kejuaraan Asia Track Championship 2024.


Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

22 Februari 2024

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

ISSI mengirim 11 atlet balap sepeda ke Asian Track Cycling Championship 2024 yang berlangsung di New Delhi, India.


Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

17 Februari 2024

Mantan pembalap sepeda Skotlandia yang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade enam kali, Chris Hoy. (ANTARA/AFP/Julien de Rosa)
Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

Pembalap sepeda peraih medali emas Olimpiade enam kali, Chris Hoy, tengah berjuang melawan kanker.


Dara Latifah Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia 2023 MTB Eliminator di Palangka Raya

15 November 2023

Dara Latifah (paling kiri) berfoto di podium juara setelah memenangi medali perak Kejuaraan Dunia 2023 kelas women elite MTB eliminator yang berlangsung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa, 14 November 2023. (ANTARA/MTB Eliminator World Championships 2023)
Dara Latifah Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia 2023 MTB Eliminator di Palangka Raya

Atlet balap sepeda Indonesia Dara Latifah berhasil memenangi medali perak pada Kejuaraan Dunia 2023 kelas women elite MTB eliminator.


Ratusan Cyclist Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Dikenalkan Bandara Baru Kediri

25 September 2023

Ratusan Cyclist Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Dikenalkan Bandara Baru Kediri

Kediri Dholo KOM diharapkan dapat menjadi event tahunan.


Jelajah Cycling Series bakal Melintasi 4 Kota di Solo Raya, Tempuh Jarak 123,5 Kilometer

8 September 2023

Sejumlah pebalap berpacu pada kategori Men Elite, Jelajah Cycling Series Minangkabau, saat melintas di tepian Danau Singkarak Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Sedikitnya 209 pebalap dari enam negara mengikuti ajang balap sepeda itu dengan jarak sejauh 116 kilometer dari Kota Padang ke Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar, memperebutkan hadiah sebesar Rp500 juta. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Jelajah Cycling Series bakal Melintasi 4 Kota di Solo Raya, Tempuh Jarak 123,5 Kilometer

Jelajah Cycling Series akan melewati tempat-tempat yang populer di kalangan wisatawan di Solo Raya, termasuk De' Tjolomadoe dan Sakura Hills.


Daftar Juara Tour de France setelah Jonas Vingegaard Memenangi Edisi 2023

24 Juli 2023

Pembalap Tim Jumbo-Visma Jonas Vingegaard menjuarai Tour de France 2023. (Pool via REUTERS/Garnier Etienne)
Daftar Juara Tour de France setelah Jonas Vingegaard Memenangi Edisi 2023

Jonas Vingegaard berhasil mempertahankan gelar juara Tour de France 2023. Simak daftar juara sepanjang masa dari ajang balap sepeda ini.


Jonas Vingegaard Pertahankan Gelar Tour de France 2023, Tadej Pogacar Runner-up

24 Juli 2023

Cycling - Tour de France - Stage 21 - Saint-Quentin-En-Yvelines to Paris Champs-Elysees - France - July 23, 2023 Team Jumbo-Visma's Jonas Vingegaard lifts his bike to celebrates winning the Tour de France REUTERS/Stephane Mahe.
Jonas Vingegaard Pertahankan Gelar Tour de France 2023, Tadej Pogacar Runner-up

Jonas Vingegaard berhasil mempertahankan gelar Tour de France 2023 dalam dua tahun berturut-turut di Paris pada hari Minggu, 23 Juli 2023.