TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Amura di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 5-6 Mei. Mereka menjadi yang terbaik setelah merebut 18 medali emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Kontingen tuan rumah Amura DKI Jakarta sendiri berada di posisi kedua perolehan medali dengan 13 emas, 18 perak, dan 28 perunggu. Mereka hanya unggul selisih medali perak atas kontingen Jawa Tengah yang menempati posisi ketiga dengan 13 emas, 12 perak, dan 32 perunggu.
Kalsel sudah memimpin perolehan medali sejak hari pertama perhelatan Kejurnas Amura, Sabtu. Bahkan, mereka menguasai banyak kategori sejak pra pemula (10-11 tahun). Di nomor kata perseorangan putri prapemula misalnya, Cantik Meza tampil sebagai juara.
Begitu juga nomor pemula kata perseorangan putra menjadi milik Kalsel lewat M. Fakhri. Terakhir, predikat best of the best putri juga menjadi milik Kalsel lewat Ana Hidayati. Sebelumnya, Ana meraih medali emas nomor kumite putri -55 kg setelah menundukkan Ribka Pongkorung (Sulawesi Utara).
Menurut mantan Ketua Harian PP Amura Syahril Osen, tim karate Amura Kalsel datang dengan persiapan sangat matang. Pembinaan mereka juga sangat bagus. Selain itu, mereka juga mendapat support bagus dari pemerintah daerah setempat. Bahkan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani turut melepas kontingen daerahnya yang berangkat ke Kejurnas Amura di Jakarta.
"Kalsel memang layak meraih medali emas terbanyak. Pembinaan di sana sangat bagus," ujar Syahril, Minggu 6 Mei.
Syahril menambahkan, daerah di luar Jawa lainnya yang berkembang signifikan adalah Sulawesi Utara. Terbukti, kontingen Sulut menempati posisi kelima di bawah Kalsel, DKI, Jakarta, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, dengan 10 emas, 7 perak, 10 perunggu.
Sebelum itu, Ketua Dewan Guru PP Amura Ucok Marisi Sihotang mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan baru pembinaan atlet lewat spesialisasi kelas dan penguatan wilayah.
DON