Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya kasus perundungan atau bullying pada anak kerap membuat orang tua khawatir. Tak jarang bullying sampai menyebabkan korban terluka. Bahkan ada kasus korban bullying yang tewas. Bullying tidak bisa dicegah sendirian, sekolah dan semua yang berkepentingan ikut berperan mencegah. Namun memberikan bekal keterampilan bela diri kepada anak bisa meminimalisir dampak bullying. 

Pendidikan bela diri dinilai penting. Selain mengajarkan cara bertahan dan mematahkan serangan, bela diri juga mengajari kebijaksanaan, untuk tidak mencelakai orang dan cenderung menghindari keributan. Dengan mempelajari makna bela diri, seorang anak diberi pemahaman untuk tidak mencelakai orang lemah dan selalu bertindak dengan ksatria. 

Dikutip dari bpkpenabur.or.id, bela diri merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan Persatuan Dokter Anak Amerika Serikat (AAP). Anak-anak setidaknya membutuhkan waktu 60 menit untuk beraktivitas fisik seperti olahraga. Dilansir dari berbagai sumber, inilah rekomendasi 5 bela diri untuk anak-anak:

1. Taekwondo

Dilansir dari ActiveforLife, taekwondo adalah bela diri yang fokus pada teknik tendangan dan pukulan. Meningkatkan hubungan antara tubuh dan pikiran, seni bela diri ini menekankan pada tendangan dan kerja kaki, sambil mengajarkan disiplin, perhatian, dan kesabaran.

Melalui latihan taekwondo, anak-anak dapat belajar kepercayaan diri, disiplin, dan keterampilan pertahanan diri yang efektif.

2. Karate

Karate adalah bela diri yang mengajarkan kombinasi pukulan, tendangan, dan blokade. Karate adalah salah satu seni bela diri yang paling terkenal, menekankan pengembangan spiritual dan penguasaan diri. Latihan karate dapat membantu anak-anak mengembangkan kekuatan fisik, keseimbangan, dan fokus.

3. Aikido

Aikido adalah bela diri Jepang yang mengajarkan cara menggunakan energi lawan untuk mengalahkannya. Aikido dikenal sebagai seni bela diri yang paling tidak mengandung kekerasan.

Olahraga ini mengajarkan anak gerakan dasar pertahanan diri yang dapat digunakan melawan orang yang kurang terampil. Gerakannya tidak terlalu rumit, anak-anak yang mempelajari aikido dapat belajar cara menyeimbangkan diri dan menghadapi situasi konflik dengan damai.

4. Muay Thai

Muay Thai adalah seni hel diri yang melatih gerakan menggunakan lutut, siku, lemparan, sapuan, dan jepitan. Anak-anak dapat mempelajari bagaimana cara mengendalikan diri karena duel Muay Thai dilakukan secara langsung dan disengaja.

5. Silat

Seni bela diri asli Indonesia ini juga dapat menjadi pilihan untuk anak. Pencak silat tak hanya melatih aspek fisik tetapi juga mental. 

Dari sisi fisik, kekuatan otot lengan dan tungkai dilatih dengan optimal. Sementara dari aspek mental, latihan pernapasan dan sisi filosofis dari pencak silat membantu si Kecil lebih tenang dalam menghadapi tekanan.

Pilihan Editor: Awal Mula Kasus Bullying di Binus Serpong Terungkap 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

6 hari lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

23 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

24 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

25 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

25 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

39 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

46 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

48 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.