Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Tangkis Asian Games: Candra Wijaya Serukan Main Gila-gilaan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Mantan peraih Medali Emas pada Olimpiade Sydney 2000, Candra wijaya menuruskan karirnya dengan membangun hall Candra Wijaya International Badminton Center, Jakarta, (12/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Mantan peraih Medali Emas pada Olimpiade Sydney 2000, Candra wijaya menuruskan karirnya dengan membangun hall Candra Wijaya International Badminton Center, Jakarta, (12/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan atlet bulu tangkis nasional Candra Wijaya mengatakan para pemain Indonesia harus bermain gila-gilaan di Asian Games 2018. Posisi sebagai tuan rumah dan dukungan suporter bisa menjadi motivasi ekstra untuk meraih emas.

"Kalau melihat Marcus/Kevin, pemain senior atau pelapisnya, harus lebih gila-gilaan saat main di Indonesia. Kita mendapat dukungan dari warga Indonesia, seharusnya punya motivasi meraih emas," kata Candra saat ditemui di GOR Candra Wijaya International Badminton Centre, Tangerang Selatan, Banten, Senin malam, 4 Juni 2018.

Baca: Bulu Tangkis: Hendra Isyaratkan Pensiun, Ini Reaksi Ahsan-Marcus

Menurut Candra, hal itu juga tantangan bagi tunggal Indonesia harus berani juara. Khusus untuk sektor ini, ia menilai masih membutuhkan penekanan terutama soal mental juara.

Ia mencontohkan saat turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2018 , saat Indonesia terhenti di semifinal (Thomas) dan perempat final (Uber). Tim Thomas Indonesia tumbang oleh China 1-3, sedangkan tim Uber kalah oleh Thailand 2-3.

Ia mengatakan bukan berlebihan atau mengkritik, tetapi anak-anak sekarang memang perlu mental yang lebih kuat. "Saat Thomas Cup mohon maaf, pemain muda bisa demikian gila dan antusias dalam mengalahkan pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kenapa tunggal kita tidak seperti itu? Padahal jika terjadi mungkin hasilnya akan berbeda," katanya.

Baca: Bulu Tangkis: Nitchaon Jindapol, Bintang Cantik Tim Uber Thailand

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, Candra sepakat bahwa hal demikian bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja. Menurut Candra yang merupakan salah satu pemain ganda putra legendaris asal Indonesia tersebut, salah satu caranya adalah dengan memberi dukungan (sponsorship) legenda tunggal agar melibatkan diri dalam pembinaan.

"Atau mereka sendiri yang melibatkan diri. Jadi memang ini sebenarnya tugas bersama termasuk kami bagaimana membangun militansi kepada diri atlet itu sendiri," kata Candra.

Candra saat ini memiliki klub bulu tangkis Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) yang dirintis sejak 2009. Pada 4 Juni kemarin, namanya berganti menjadi Daihatsu-CWIBC setelah menyepakati kerja sama dengan perusahaan otomotif tersebut.

Baca: Bulu Tangkis: Indonesia Open Naik Kelas ke Level Tertinggi Dunia

Ia mengatakan, klubnya itu manargetkan setidaknya bisa memiliki enam atlet nasional pada 2030. Saat itu diharapkan klubnya itu juga bisa meraih 30 gelar internasional, 70 gelar nasional. Ia perkirakan saat itu klub akan melahirkan 20 asisten pelatih, 20 pelatih, dan 600 atlet yang terbagi di kategori Usia U-11, U-13, U-15, U-17, dan U-19.

Untuk mendukung target itu Candra akan membangun fasilitas "sport massage & reflexiology" serta klinik "dental & sport medicine". Ia juga akan menambah sembilan lapangan bulu tangkis standar internasional, asrama atlet berkapasitas 46 orang, dan fasilitas kebugaran yang telah ada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 hari lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

2 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

6 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

9 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

12 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

12 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

12 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.