TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan di dunia tenis ditorehkan petenis muda Rusia, Karen Khachanov yang menang 7-5, 6-4 atas Novak Djokovic dan memenangi final Paris Masters, yang sekaligus mengakhiri laju dominan petenis Serbia itu pada Minggu malam WIB.
Seperti dilansir laman resmi turnamen, petenis Rusia 22 tahun itu telah menjadi salah satu bakat muda yang menonjol di dunia tenis, namun hanya sedikit orang yang menduga ia mampu menghabisi bintang Serbia tersebut, yang sedang menjalani laju kemenangan dalam tiga bulan dan 22 pertandingan.
Baca: Kembali Nomor Satu, Djokovic Lolos ke Perempat Final Paris Master
Djokovic diperkirakan akan merayakan kembalinya ia ke peringkat satu dunia pada Senin dengan meraih gelar Paris Masters kelimanya, namun ia justru takluk dalam waktu satu jam 37 menit di tengah 31 pukulan winner dari Khachanov.
Petenis muda asal Rusia, Karen Khachanov yang menjungkalkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di final Paris Masters 2018. (atpworldtour.com)
Khachanov, yang tampil lincah di sekeliling lapangan, mengambil keuntungan dari Djokovic yang terlihat kelelahan setelah sepekan diganggu gejala seperti flu.
Baca: Novak Djokovic: Lompatan Spektakuler Lima Bulan Terakhir
Bahkan meski petenis Serbia itu juga mungkin masih menderita dampak dari pertarungan tiga jamnya dengan Roger Federer di semifinal pada Sabtu, Khachanov memang menampilkan kualitas serangan yang luar biasa.
Mencatatkan kemenangan keempatnya atas petenis sepuluh besar dunia pekan ini, Khachanov yang permainan bertenaganya mengingatkan pada idolanya Marat Safin, petenis Rusia terakhir yang menjadi pemenang di Paris, mendapatkan hadiah terbesar dalam kariernya.