TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Indonesia sekaligus penasihat Akademi Sepak Bola Bintang Timur Atambua, Indra Sjafri memfasilitasi rencana kerja sama Juventus Football Academy Cantulupa Turin, Italia, dengan Akademi Sepak bola Bintang Timur Atambua.
Rencana kerja sama tersebut disampaikan Pendiri Akademi Bintang Timur Atambua, Fary Djemi Francis, saat menghubungi Antara, dari Turin, Italia, Kamis 28 November 2018.
"Dalam pertemuan di kandang Juventus bersama dengan tim Manajemen Juventus Football Academy sudah disepakati rencana kerja sama dengan Akademi Bintang Timur Atambua," katanya.
Sebab dari 70 negara yang bekerja sama dengan Juventus Football Academy belum ada kerja sama dengan akademi sepak bola dari Indonesia.
Oleh karena itu Akademi Sepak Bola Bintang Timur di Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan Timur Leste, akan menjadi akademi Indonesia pertama yang akan menjalin kerja sama.
Dalam pertemuan itu direncanakan juga kunjungan dari tim akademi sepak bola Juventus ke NTT khsusunya Akademi Sepak Bola Bintang Timur Atambua.
"Kalau kunjungan kerja sama tersebut jadi dilaksanakan awal tahun 2019, maka kita di Bintang Timur Atambua menjadi akademi Indonesia pertama yang kerja sama dengan Juventus Akademi," ujar Fary yang juga Ketua Komisi V DPR RI itu.
Fary mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke markas Juventus banyak hal yang diperolehnya serta bisa dikembangkan dan dilakukan di Indonesia khususnya di Bintang Timur Atambua.
"Saya melihat bagaimana Juventus Football Akademi membentuk para pemainnya dengan berbagai ilmu. Misalnya, di setiap sudut lapangan, selalu ada kata-kata motivasi, sebagai bentuk pendidikan mental bagi para pemain mudanya," ujar dia.
Hal seperti itulah yang lanjutnya yang selalu diajarkan di Juventus, bukan hanya soal menggapai juara, namun juga mengajarkan cinta kasih, disiplin, persamaan tanpa perbedaan, komitmen, dan tanggung jawab.
Terkait rencana kerja sama itu juga tambah Fary sebagai advisor Indra yang akan melanjutkan komunikasi dengan Manajemen Juventus Footbal Academy.
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga NTT, agar apa yang kita lakukan nanti dapat berjalan sukses, demi kemajuan sepak bola perbatasan, NTT dan Indonesia. tambah Fany soal rencana menggandeng Juventus.
