TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari "Second Chance Charity Run 2019" akan digelar di di Lot 16, SCBD Jakarta, pada 21 Juli 2019. Lomba yang digelar untuk mengajak masyarakat menyebarkan semangat positif bagi para warga binaan di lembaga pemasyarakatan ini digelar oleh Second Chance Foundation bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Hukum dan HAM, dengan didukung oleh United Nations Office on Drugs and Crime serta Kedutaan Besar dari Afrika Selatan di Indonesia.
Evy Amir Syamsudin, pendiri Second Chance Foundation, berharap kegiatan ini bisa membantu program Yayasan tersebut --lembaga nirlaba yang merupakan mitra Direktorat Jenderal Pemasyarakatan-- untuk memberdayakan warga binaan sehingga bisa menjadi pribadi yang positif, mandiri, dan dapat diterima kembali oleh masyarakat.
“Kami memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang berkesinambungan untuk membentuk kemandirian WBP, serta memberikan kesempatan yang sama pada WBP melalui program pelatihan yang kami siapkan,” ujar Evy.
Second Chance Charity Run 2019 memakai konsep charity run atau berlari dan menggalang dana dengan dua kategori jarak tempuh, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer. Lomba ini diharapkan jadi sarana untuk mengajak masyarakat menyebarkan semangat positif bagi para WBP yang ada di lapas, mengkampanyekan akan hak setiap orang mendapatkan kesempatan kedua, serta membantu para warga binaan agar siap kembali ke lingkungannya sebagai bagian dari masyarakat yang mandiri dan bermartabat.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, menyambut gembira acara ini. Ia menilai perlu lebih banyak lagi pihak yang peduli akan isu Pemasyarakatan, terutama dari masyarakat. “Masyarakat adalah bagian dari tiga pilar Sistem Pemasyarakatan dalam pembinaan WBP, yaitu pemerintah, WBP dan masyarakat,” kata dia.
Sri melanjutkan, pembinaan yang dilakukan tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat. "Kegiatan ini membantu meningkatkan pengenalan masyarakat akan Warga Binaan sebagai bagian dari masyarakat dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberi dukungan melalui donasi yang dikumpulkan dan diharapkan hasil dari penggalangan donasi ini dapat mendukung program pembinaan WBP."
Kedutaan Afrika Selatan terlibat dengan kegiatan ini terkait dengan perayaan Nelson Mandela International Day, yang jatuh pada 18 Juli. Hari internasional itu ditetapkan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghormati mendiang Presiden Nelson Mandela yang menghabiskan 27 tahun hidupnya di dalam penjara dalam upayanya menegakkan hak asasi manusia dan demokrasi. Karena tanggal 18 Juli jatuh pada Kamis, maka 21 Juli dipilih sebagai gantinya dan jadi waktu pelaksanaan Second Chance Charity Run 2019.
Untuk peserta yang berminat mengikuti kegiatan ini bisa mendaftar di laman panitia lomba: https://www.secondchancerun.com/