Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASEAN School Games: Juara Umum, Tim Indonesia Penuhi Targetnya

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Tim pelari Indonesia Riyan Adi (kiri), Adith Rico Pradana (kedua kiri), Adith Richi Pradana (kedua kanan) dan Izrak Udjulu melakukan hormat bendera Merah Putih saat upacara penyerahan medali lari estafet 4x100 meter putra atletik ASEAN School Games ke-11 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2019. ANTARA
Tim pelari Indonesia Riyan Adi (kiri), Adith Rico Pradana (kedua kiri), Adith Richi Pradana (kedua kanan) dan Izrak Udjulu melakukan hormat bendera Merah Putih saat upacara penyerahan medali lari estafet 4x100 meter putra atletik ASEAN School Games ke-11 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Indonesia akhirnya memenuhi target tampil sebagai juara umum pesta olahraga pelajar Asia Tenggara, ASEAN School Games 2019 di Semarang, Jawa Tengah, setelah mengumpulkan medali terbanyak pada pertandingan hari terakhir, Selasa, 23 Juli.

Tidak hanya tampil sebagai juara umum, Indonesia berhasil melampaui target perolehan medali dari target sekitar 36 emas yang dicanangkan sebelumnya.

Secara total, tuan rumah meraup 43 emas, 34 perak dan 25 perunggu, unggul dengan selisih sepuluh emas dari Thailand yang berada di urutan kedua dengan 33 emas, 31 perak dan 35 perunggu, disusul Malaysia (18-25-34). Kamboja merupakan satu-satunya kontingen yang tidak berhasil meraih satu medali pun dari sepuluh negara peserta.

Cabang bulu tangkis melengkapi keperkasaan tuan rumah Indonesia dengan menyapu bersih seluruh tujuh nomor yang dipertandingkan.

Selain bulutangkis, pencak silat juga berhasil memperlihatkan dominasi dengan meraup tujuh dari sepuluh medali emas yang diperebutkan, jauh melampaui target lima emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Kontingen Indonesia Yayan Rubaeni tidak bisa menyembunyikan rasa gembira dengan pencapaian beberapa cabang yang melampaui target. "Alhamdulillah, target sudah terlampaui berkat kerja keras para atlet, pelatih dan semua pihak," kata Yayan.

Cabang lain yang memperlihatkan prestasi mengejutkan menurut Yayan adalah atletik dengan 11 medali emas, karena target semula hanyalah delapan emas. Selain atletik, cabang olahraga lain yang melebihi target di pesta olahraga pelajar itu adalah renang yang mendapat 13 emas, dari target awal 12 emas.

Berikut perolehan medali akhir pada ASEAN School Games 2019 yang telah menyelesaikan seluruh pertandingan, Selasa:

  1. Indonesia 43 34 25
  2. Thailand 33 31 35
  3. Malaysia 18 25 34
  4. Singapura 10 11 17
  5. Vietnam 8 8 5
  6. Filipina 4 7 22
  7. Myanmar 1 0 1
  8. Laos 0 1 7
  9. Brunei 0 1 0
  10. Kamboja 0 0 0
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

8 jam lalu

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Lisa Ayu Kusumawati. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.


173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

5 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

5 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

5 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

7 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri