Bergabung dengan TNI-AU justru membuat karirnya semakin mulus. Dia mengaku mendapat dukungan penuh dari pimpinan setiap kali akan turun bertanding.
“Kalau di TNI dimudahkan. Jadi tidak ada benturan antara tinju dan karir TNI. Saya mendapat dukungan penuh dari pimpinan. Jadi saat persiapan bertanding, saya tidak harus bertugas secara penuh sehingga bisa menjalani latihan,” kata Ongen yang mengaku serius menjalani karir sebagai prajurit TNI-AU.
Ongen sudah masuk dalam radar Mahkota Promotion sejak lama. Dia sempat ambil bagian dalam gelaran Mahkota Boxing Super Series di tahun 2018 saat menang dari Ramadan Arkiang. Baru pada tahun ini, Mahkota Promotion bisa merekrutnya lewat usaha penata tanding Urgyen Rinchen Sim.
“Ongen punya potensi dan kami tidak ingin kehilangan kesempatan, jadi kami bergerak cepat. Beruntung, pendekatan kami mendapat sambutan positif dari TNI AU,” kata Sim.
Bersama Mahkota Promotion, Ongen mengaku lebih tenang menjalani karir tinjunya karena dia tak lagi pusing mencari lawan.
“Dengan berada di bawah manajemen Mahkota Promotion, saya yakin tinju bisa jadi tumpuan hidup. Saya juga tidak lagi pusing mencari lawan. Sekarang target saya ingin menjadi juara dunia. Lebih cepat lebih baik. Saya akan berlatih dengan lebih keras lagi,” kata Ongen, tentara yang bercita-cita jadi juara tinju dunia.