Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audisi Bulu Tangkis Purwokerto: Masih Ada Logo Djarum

image-gnews
Suasana menjelang pertandingan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Suasana menjelang pertandingan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Ratusan anak begitu antusias mengikuti Audisi Bulu Tangkis yang digelar Djarum Foundation di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. Ajang pencarian bibit pencarian pebulutangkis muda berkualitas ini berlangsung dari 8-10 September 2019. "Indonesia," teriak ratusan anak ketika panitia pelaksana dari Djarum Foundation memberikan pertanyaan siapa kita.

Seleksi atlet muda bulu tangkis ini sempat menuai polemik ketika Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menuding kegiatan ini melakukan eksploitasi anak dengan memasang logo Djarum pada audisi yang berlangsung di Bandung pada 28-30 Juli 2019. KPAI pun mengizinkan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis dilanjutkan di empat kota yakni Purwokerto, Surabaya, Solo, dan Kudus dengan syarat tidak memasang merek produk tembakau atau rokok.

Menanggapi permintaan KPAI, direktur program ini, Yoppy Rosimin, memutuskan melanjutkan audisi badminton Djarum tanpa mencantumkan nama Djarum dalam kegiatan. Ia menyebutkan secara sadar Persatuan Bulutangkis Djarum (PB Djarum) tidak ingin berpolemik lagi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang melarang penggunaan logo rokok dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak.

"Audisi kali ini berbeda. Audisi Beasiswa Umum Bulu Tangkis, Djarum-nya harus diturunkan sesuai dengan pemintaan (KPAI) yang menurunkan kami sendiri. PB sudah sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkan," ujar Yoppy dalam konferensi pers audisi badminton Djarum 2019 di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu, 7 September 2019.

Ia menjelaskan peserta akan menggunakan kaos dari klub bulu tangkis yang dibela. Menurut Yoppy, kesepakatan itu diambil pasca komplain penggunaan logo Djarum. "Itu sudah lebih dari cukup, tidak ada deal-dealan lagi," ungkap dia.

Yoppy pun menegaskan usai menggelar audisi di tiga kota berikutnya, yakni Surabaya, Solo, dan Kudus maka audisi badminton Djarum 2019 menjadi ajang seleksi terakhir yang diadakan Djarum Foundation. Dengan kata lain, audisi yang sama tidak akan digelar pada 2020. "Biar reda dulu. Biar masing-masing pihak berpikir dengan baik. Banyak pendukung kami dari legenda PB PBSI dan tahun 2020 kami pamitan," kata Yoppy.

Meski tidak lagi memakai nama Djarum dalam kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, masih terdapat beberapa nama Djarum yang tersebar di arena seleksi pebulutangkia muda itu. Nama Djarum masih terdapat pada nomor punggung peserta yang berusia anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Logo Djarum Foundation masih terpasang kaos panitia pelaksana. Selain itu, kaos yang dikenakan legenda bulu tangkis yang berada menghadiri audisi itu juga masih ada tulisan Djarum Foundation. Papan sponsor yang berada di dalam GOR Satria masih terlihat ada tulisan Djarum Foundation.

Ketua Yayasan Lentera Anak (YLA), Lisda Sundari, mengatakan bahwa timnya yang berada di Purwokerto juga masih menemukan ada tulisan Djarum pada ajang Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019. Padahal sudah jelas aturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan melarang menggunakan logo dan brand image produk tembakau. "Masih ada di kaos panitia dan nomor punggung anak tulisan Djarum," ucap lisda.

Ia mengatakan kalau Djarum Foundation mau konstiten harusnya tidak ada sama sekali logo di area audisi. "Nyatakan tetap ada terpasang," ungkap dia.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tak melarang Djarum Foundation menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di sejumlah kota. Namun ada syaratnya, yakni tidak ada logo perusahaan rokok. Komisioner KPAI, Siti Hikmawaty, meminta agar Djarum Foundation mengikuti aturan yang ada. "Silakan adakan, asalkan taati aturannya," ujar Siti di Jakarta, kemarin.

Terkait larangan logo perusahaan rokok, Hikmawati malah mempersilakan Djarum Foundation memasang merek dagang (brand) pada lokasi audisi, tapi dengan catatan tidak terlihat anak-anak dalam kegiatan bulu tangkis ini.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

1 jam lalu

Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana /Nita Violina Marwah. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.


Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

10 jam lalu

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Lisa Ayu Kusumawati. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.


173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.


Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

2 hari lalu

Atlet bulu tangkis tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu, 12 Mei 2024. Mereka bersiap berangkat menuju Bangkok, untuk bertanding di Thailand Open 2024 yang berlangsung pada 14-19 Mei. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.


Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis Korea Selatan Kim Ga Ram dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024.  Ester menang 20-22, 21-16, 21-12 dan tim Indonesia sementara unggul 2-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.


Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

5 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.


Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

5 hari lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung,  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung  Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.


Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

6 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani di Thailand Open 2023. Dok. Tim Media PBSI
Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

7 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri