TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Kyandra Kailana Susanto menjadi pemandangan berbeda dalam barisan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 yang dikukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 27 November 3019. Atlet skateboard berusia 10 tahun itu begitu khidmat ketika mencium Bendera Merah Putih dan menyalami Menpora.
Menjadi atlet termuda dari 841 atlet Indonesia yang berangkat ke Filipina, Kyandra tidak memperlihatkan perasaan kikuk berada di tengah atlet yang jauh lebih tua. Siswi Sekolah Darma Karya Universitas Terbuka tetap berkomunikasi dengan atlet lainnya. Menurut Kyandra, SEA Games 2019 merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kejuaraan internasional.
"Ini pertama kali ikut SEA Games, rasanya senang sekali," kata dia.
Atlet kelahiran 5 Maret 2009 ini berharap bisa meraih medali emas pada SEA Games 2019. Untuk mewujudkan impiannya itu, Kyandra telah mempersiapkan diri sejak setahun lalu dengan rutin berlatih di Bandung. Ia pun bahagia bisa terpilih untuk mewakili Indonesia. "Saya berharap bisa meraih medali emas. Soal bonus inginnya ditabung buat beli rumah untuk orang tua," ucap Kyandra.
Kyandra bercerita perkenalannya dengan olahraga skateboard terjadi setahun lalu. Anak kedua dari tiga bersaudara ini awalnya mengenal skateboard dari menonton video bersama adiknya di youtube. Video yang pertama disukainya yakni Spencer Nuzzi yang memperagakan trik ollie dan kickflip.
"Awalnya lihat video youtube lalu tertarik dan minta beliin papan skateboard. Kebetulan adik juga suka jadi kita nonton bareng," kata dia.
Sebulan pertama latihan skateboard, Kyndra mengaku mengalami memar-memar pada kaki karena lebih banyak terjatuh. Setelah mulai mengusai beberapa trik, putri pasangan Laksmita Dewi dan Heri Susanto ini mulai memberanikan diri mengikuti kejuaraan nasional. "Enggak langsung juara. Dua event nasional tapi lupa namanya. Enggak kapok malah tertantang untuk coba terus," kata dia menjelaskan proses pertama mengikuti perlombaan.
Sebagai atlet, ia mengaku mendapat dukungan dari kedua orang tua untuk bisa berprestasi. Kyandra mengaku mendapat sokongan dari pihak sekolah dengan memberikan toleransi untuk menyesuaikan jadwal latihan dan aktivitas belajar mengajar. "Ya pesan mama sama papa bilang do your best saja. Kalau bisa minimal kalahkan satu atau dua lawan di sana," ungkap dia.
Menjelang keberangkatan ke Filipina Kyandra merasa gugup bisa bertanding dengan atlet dari negara lan. Atlet yang mengidolakan Nyjah Huston asal Amerika Serikat ini punya trik khusus menghilangkan grogi, ia bakal mengingat doa yang telah diajarkan kedua orang tuanya. Modal lain untuk bisa tampil maksimal, kata dia yakni dukungan dari ibunya yang bakal mendampingi selama tampil di SEA Games 2019 di Filipina.
"Mama akan pergi ke Filipina juga cuma beda pesawat. Saya bawa baju dan papan skate dua buah," ujar dia menjelaskan persiapannya.
IRSYAN HASYIM
