TEMPO.CO, Jakarta - Kualifikasi tinju Olimpiade 2020 zona Asia/Oceania yang semula diagendakan berlangsung di Wuhan, Cina pada 3-14 Februari mendatang dibatalkan karena adanya virus corona. Pembatalan itu dilakukan karena kekhawatiran terhadap wabah virus yang tengah merebak di wilayah itu.
Dikutip dari situs olympicchannel.com pada Rabu, 22 Januari 2020, Komite Penyelenggara Lokal mengumumkan mereka membatalkan perhelatan itu setelah sembilan orang dinyatakan meninggal oleh virus corona yang diyakini mulai muncul di Wuhan.
Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk tinju yang semula dijadwalkan sebagai yang pertama itu pun bakal dijadwalkan ulang.
Karena adanya pembatalan itu, kualifikSasi tinju Olimpiade Afrika yang berlangsung di Dakar, Senegal pada 22-29 Februari nanti menjadi kualifikasi Olimpiade 2020 yang perdana.
"Komite Organisasi Lokal Gugus Tugas Tinju IOC memutuskan untuk membatalkan Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokto tinju yang seharusnya dilangsungkan di Wuhan pada 3-14 Februari dengan alasan meningkahnya kekhawatiran wabah virus corona di kota tersebut," pernyataan IOC mengumumkan pembatalan itu.
"Satuan Tugas terus bekerja sama dengan Komite Olimpiade Cina (COC) dan semua mitra untuk mengeksplorasi alternatif dan Komite Olimpiade Nasional, Federasi Nasional dan pejabat akan segera menyampaikan apabila ada perkembangan."
Pembatalan itu disampaikan beberapa jam setelah Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang meminta agar pengunjung menghindari kota tersebut. Selain itu, ia juga meminta penduduk Wuhan agar tetap tinggal untuk menghindari penyebaran virus.
Sebelumnya, sejumlah acara Tahun Baru Imlek yang rencananya berlangsung Jumat besok, juga telah dibatalkan. Virus corona yang merupakan virus pernapasan telah menginfeksi lebih dari 400 orang tidak hanya di Cina, tetapi juga di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat.
OLYMPIC CHANNEL | BBC
