TEMPO.CO, Jakarta - Ini mungkin pertandingan paling kontroversial dan nekat di masa wabah corona. Sebuah pertarungan tinju digelar di Managua, Nikaragua, Minggu, 26 April 2020.
Sebelum bertanding, petinju harus memakai masker. Begitu naik ring, mereka disemprot disinfektan lebih dulu sebelum pertarungan.
Pertandingan ini juga mengundang penonton, yang duduknya terpisah dalam jarak 1 meter.
Pelatih, dan gadis-gadis ring mengenakan masker pada saat kedatangan mereka di Pusat Olahraga Alexis Argüello berkapasitas 8097 orang di Managua.
Para penonton termasuk anak-anak disemprot dengan desinfektan dan suhunya dicatat saat memasuki arena. Hanya sekitar sepersepuluh kursi yang terisi meskipun tiket dibagikan secara gratis.
Pemerintah Nikaragua mengklaim mereka hanya memiliki 11 kasus positif virus corona.
Promotor dalam pertarungan, yang juga mantan juara dunia Ricardo Alvarez mengatakan, ia menggelar pertandingan untuk membantu para petinju.
"Nikaragua adalah negara miskin dan petinju harus makan. Mereka tidak bisa tinggal diam di rumah mereka. Di sini di Nikaragua tidak ada karantina," katanya.
THE SUN
