Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KONI Minta Daerah Alokasi Anggaran untuk Kompetisi Lokal

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengikuti rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah membahas program kerja olahraga nasional pada tahun 2020, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Irsyan
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengikuti rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah membahas program kerja olahraga nasional pada tahun 2020, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meminta kepada pengurus KONI daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota mengalokasikan anggaran untuk mengadakan kompetisi-kompetisi olahraga tingkat daerah. Menurut Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ade Lukman, mengatakan adanya kompetisi rutin di level daerah memudahkan pencarian bibit atlet muda.

"Dengan adanya kompetisi akan otomatis muncul bibit-bibit atlet tingkat kabupaten, kota, atau provinsi. Kami harap di desa sudah mulai menganggarkan untuk kompetisi sehingga industri akan tercipta dan ekosistem olahraga berkembang," kata Ade Lukman, Selasa, 30 Juni 2020.

Ade mencontohkan, di beberapa daerah bahkan tingkat RT dan RW sudah tersedia lapangan sepak bola dan bulu tangkis. Fasilitas tersebut, menurut dia, seharusnya cukup digunakan untuk sebuah turnamen. Ia juga meminta kepada pengurus KONI di provinsi untuk menyediakan fasilitas bagi cabang olahraga lainnya. Dengan demikian, maka bibit-bibit atlet dari setiap cabang olahraga bisa lebih tersebar dan muncul dari berbagai provinsi di Indonesia.

Tak hanya itu, Ade juga sadar betapa pentingnya pembinaan usia dini untuk menciptakan atlet yang bisa berbicara di pentas dunia. Namun, ia mengaku untuk mencapai itu harus ada desain besar yang mengatur konsep pelatihannya. Adapun Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang menyusun grand design olahraga nasional yang memetakan kondisi olahraga saat ini hingga harapan di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menjelaskan bahwa grand design tersebut akan menjelaskan konsep pembinaan atlet usia muda, mulai dari usia 6-12 tahun serta 12-18 tahun. Hal itu bakal menjadi pondasi atau dasar untuk bisa melahirkan atlet berprestasi. "Contohnya, kalau dengan situasi olahraga seperti sekarang jangan harap punya prestasi yang spektakuler karena memang tidak punya pondasi, tidak punya dasar yang kuat untuk berprestasi," kata Amali.

Harapannya, Zainuddin Amali menambahkan, jika grand design tersebut sudah rampung, anak-anak yang usianya 10-13 tahun bisa mencapai puncak performa pada usia 23-24 tahun dan siap berprestasi jika Indonesia lolos menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

1 hari lalu

Suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Twitter @AFC.
Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.


Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

8 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

8 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

13 hari lalu

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

13 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

19 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

38 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

41 hari lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

42 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.