TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Memang Uzbekistan tim yang sangat kuat, kita tahu permainannya juga rapi, tetapi kita tidak boleh patah semangat karena masih ada harapan, walaupun kita kalah malam ini tetapi kita masih punya peluang untuk memperebutkan posisi ketiga sehingga bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024,” kata AHY di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin malam, 29 April 2024.
AHY mengikuti nonton bareng (nobar) Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan ribuan warga setempat. Nobar dilaksanakan di depan Pendopo Bupati Banyuwangi.
Menurut AHY, penampilan Garuda Muda, anak-anak asuhan Shin Tae-Yong sudah melampaui ekspektasi. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak kepada Timnas Indonesia dari laga malam ini, sehingga takluk 0-2 dari Uzbekistan.
“Pertandingan yang seru, ini semifinal Garuda Muda kita tentu sudah berjuang sekuat tenaga, tetapi memang belum beruntung malam ini,” ucap AHY.
Dia juga menilai capaian yang diraih Garuda Muda sudah melampaui dari ekspektasi yang diharapkan. Namun, AHY tetap mengajak masyarakat agar terus mendukung agar Timnas Indonesia U-23 bisa memberikan penampilan terbaik sehingga bisa menempati juara tiga nantinya.
“Sampai dengan masuk ke semifinal ini tentu saja sebuah pencapaian yang luar biasa, mungkin di luar banyak ekspektasi kita semuanya tetapi kita selalu dan terus menaruh harapan dan memberikan doa semangat kepada Garuda Muda kita, Timnas kita, yang kita banggakan dan mudah-mudahan bisa benar-benar lolos ke Olimpiade,” tutur AHY.
AHY juga mengaku sangat menyayangkan gol yang dicetak Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan dianulir wasit asal China Shen Yinhao yang memimpin pertandingan semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
“Tadi juga dinyatakan offside, tadi Ferrari yang ngegolin (tetapi dianulir), tetapi tidak apa-apa, sekali lagi ini bagian dari pertandingan ada yang menang ada yang kalah. Yang belum menang, kita harus mengambil pelajarannya dan mudah-mudahan dengan evaluasi yang baik tim kita masih bisa sukses di pertandingan berikutnya,” ujar AHY.
Di tempat yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan nonton bareng yang difasilitasi oleh pemda setempat setelah adanya permintaan masyarakat khususnya kaum pemuda di daerah itu.
“Malam ini kami mengadakan nonton bareng bersama warga Banyuwangi. Ini saya buat karena banyak yang minta di media sosial saya. Terima kasih buat anak-anak muda warga Banyuwangi atas sarannya, masukannya kepada kami sehingga malam ini kita bisa melaksanakan nonton bareng, kami fasilitasi makanan gratis untuk yang ikut nonton bareng,” kata Ipuk.
Timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 0-2 melawan Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Dua gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua melalui Khuisain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Laga ini juga diwarnai kartu merah untuk Rizky Ridho pada menit ke-83.
Setelah dikalahkan Uzbekistan, Timnas U-23 Indonesia akan berebut posisi ketiga dengan Irak, yang dikalahkan Jepang di semifinal. Pertandingan akan berlangsung Kamis malam, 2 Mei 2024.
Bila memenangi laga nanti, Indonesia akan lolos ke Olimpiade 2024. Bila kalah, peluang merebut tiket ke Paris masih ada bagi Timnas, lewat playoff melawan wakil Afrika, Guinea.
Pilihan Editor: Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?
