TEMPO.CO, Jakarta - Khamzat Chimaev menjadi sorotan setelah memenangkan pertarungan melawan Gerald Meerschaert dengan hanya satu pukulan. Pertarungan UFC di Las Vegas, pada Sabtu malam itu, ia hanya perlu waktu 17 detik melayangkan pukulan lurus ke dagu Meerschaert. Hasilnya, wasit menghentikan pertandingan karena Meerschaert, asal Amerika Serikat, langsung jatuh.
Khamzat Chimaev adalah petarung asal Swedia yang lahir di Rusia pada 1 Mei 1994. Ia menjalani debut UFC pada 16 Juli 2020. Berdasarkan statistik yang dicatat UFC.com, ia mampu memenangkan 16 pertarungan perdananya. Dari jumlah itu, 8 kemenangan didapatkan melalui kemenangan streak, 5 kemenangan dengan knockout, dan 3 kemenangan dengan submission atau menyerah.
Meski terbilang baru menjalani debut UFC, Chimaev awalnya melakukan tiga pertarungan amatir MMA. Yang pertama adalah melawan juara dunia IMMAF Khaled Laallam, yang ia kalahkan di babak kedua. Dia juga memenangkan dua pertarungan amatir berikutnya, satu dengan submission dan satu dengan knockout. Ia pun menyelesaikan karir amatirnya dengan rekor 3-0.
Khamzat Chimaev, Gerald Meerschaert dan Presiden UFC Dana White dalam jumpa pers di Las Vegas, 17 September 2020. (Foto:Chris Unger/Zuffa LLC/ufc.com)
Chimaev menjadi petarung profesional pada 26 Mei 2018 di International Ring Fight Arena saat melawan Gard Olve Sagen. Dia memenangkan pertarungan dengan teknik knockout di babak kedua. Selanjutnya, dia melawan Ole Magnor pada 18 Agustus 2018 di Fight Club Rush 3. Chimaev memenangkan pertarungan dengan teknik kuncian rear-naked choke, di akhir ronde pertama.
Baca Juga:
Baca juga : UFC: Khamzat Chimaev Hanya Perlu 17 Detik dan 1 Pukulan untuk KO Meerschaert
Chimaev seharusnya menghadapi juara Jarrah Al-Selawe untuk kejuaraan kelas welter Brave pada 18 April 2020 di Brave CF 37, yang akan menjadi acara promosi pertama di kampung halaman Chimaevs di Stockholm, Swedia. Namun, kemudian acara akan ditunda karena pandemi dan pertarungan akan dibatalkan setelah ia menandatangani kontrak dengan UFC.
Chimaev memulai karier sebagai pegulat pada usia lima tahun di Rusia. Ia adalah bagian dari tim nasional junior dan memenangkan medali perunggu di tingkat junior di Kejuaraan Nasional Rusia. Dia pergi ke Swedia pada 2011 saat berusia 17 tahun. Pada 2018, ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Nasional Swedia dalam gulat gaya bebas. "Saya adalah orang yang kompetitif dan telah bersaing sepanjang hidup saya. Ketika saya masih muda, itu adalah gulat, dan ketika saya pindah ke Swedia, saya terus bergulat," ujarnya, dikutip dari UFC.
Baca juga : UFC, Khamzat Chimaev: Insya Allah Jika Menang Saya Siap Hadapi Maia dan Diaz
Khamzar Chimaev meneruskan, "Setelah beberapa kejuaraan nasional, saya memenangkan kartu hadiah di sebuah hotel di Stockholm. Saya datang selama akhir pekan dan pergi ke Allstars dan mencoba MMA. Saya merasa ini adalah sesuatu untuk saya dan ketika saya kembali ke Kalmar, saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan saya dan pindah ke Stockholm."
Chimaev pun memutuskan bertarung di kelas UFC. Menurut dia, bertarung dan menjadi bintang UFC berarti bahwa semua kerja keras dan pengorbanannya telah dibuat sepadan. "Saya bekerja di pabrik unggas kecil di kota kecil Kalmar dan melakukan beberapa pekerjaan keamanan di Stockholm ketika saya mulai berkelahi. Ketika saya menjadi bagian dari organisasi pertempuran terbaik di dunia. Akhirnya, saya dapat menunjukkan kepada dunia apa yang saya mampu lakukan," ujar dia.
UFC