TEMPO.CO, Jakarta - Petinju kelas berat asal Inggris, Daniel Dubois, menghadapi dua kondisi yang memukul setelah dikalahkan Joe Joyce dalam duel di London, Ahad, 30 November 2020.
Ia mengalami cedera cukup parah di bagian mata, yang bisa membuatnya absen lama. Selain itu, reputasinya juga rusak karena sejumlah mantan petinju menyebutnya telah "menyerah" dalam pertarungan itu.
Dubois, 23 tahun, selama ini dianggap sebagai petinju dengan prospek paling menjanjikan di kelas berat. Ia bahkan digadang-gadang akan menjadi juara sejati di kelas tersebut.
Namun, reputasianya kini berantakan setelah ia dikalahkan KO oleh Joe Joyce. Dubois takluk di ronde ke-10 setelah mengalami luka para di mata.
Seusai pertarungan itu, Dubois langsung dibawa ke rumah sakit Moorfields untuk diperiksa. Ia sempat dirawat selama semalam.
Dubois kemudian diketahui menderita patah tulang orbital dan kerusakan saraf di sekitar mata kirinya. Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah cedera itu memerlukan operasi atau tidak.
Namun, menurut The Sun, cedera di matanya akan lebih mudah diatasi ketimbang luka psikologis yang ditimbulkan seusai pertarungan itu. Setelah mengalami kekalahan perdananya di ring tinju, Dubois dianggap tak memiliki daya juang mumpuni di atas ring.
Sejumlah mantan petinju, Carl Frampton, David Haye, Chris Eubank Jr, dan Dillian Whyte menuduh petinju muda itu menyerah dalam pertarungan melawan Joe Joyce itu.
David Hayes berkata saat menjadi komentar untuk duel itu, "Saya sangat tidak senang dengan cara dia berlutut (menyerah), setelah mengalami pukulan di ke mata. Ini adalah permainan yang menyakitkan."
Frampton menambahkan, "Saya pikir kita semua menyukai Dubois, dia pria yang menyenangkan. Tetapi meski orang tak takan suka kami akan mengatakan bahwa dia orang yang gampang menyerah. Dan saya pikir dia menyerah di sana."
Promotor Frank Warren membela Daniel Dubois. “Dia memiliki soket orbital yang retak. Pukulan terakhir mengenai saraf dan menembusnya. Dia tidak bisa fokus dan melihatu. Bagaimanapun, dia harus ditarik keluar di babak berikutnya. Itu adalah cedera yang mengerikan yang dia alami."
THE SUN