TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Lyndon Arthur, berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Yarde, dalam duel kelas berat ringan di Church House, London, Inggris, Ahad, 6 Desember 2020. Ia mempertahankan gelar Commonwealth sekaligus merebut gelar WBO Inter-Continental.
Mengandalkan jab-nya, Arthur, 29 tahun, mampu unggul atas lawannya yang juga berusia 29 tahun. Ia nyaris tak terlihat memakai tonjokan tangan kanannya dalam duel ini, sehingga kian menguatkan dugaan bahwa tangan kanannya cedera. Namun Yarde gagal memanfaatkan situasi itu untuk keuntungannya,
Dua juri memenangkan Arthur dalam duel 12 ronde itu (dengan skor sama 115-114). Satu juri lain mengunggulkan Yarde (117-1110.
Dengan hasil ini, Arthur sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam kariernya. Catatan menang kalah dalam kariernya di ring tinju dunia saat ini adalah 18-0 (12 KO).
Bagi Anthony Yarde, yang dikalahkan Sergey Kovalev alam perebutan gelar WBO Agustus tahun lalu, kini memiliki rekor 20-1 (19 KO).
Seusai duel itu, Arthur mengakui tangannya agak sakit. "Tapi tidak ada hubungannya dengan pertarungan ini,” kata dia.
Ia pun merasa pantas menang, meski pertarungan ketat. “Dia memukul saya dengan body shot di ronde terakhir, tapi itu satu-satunya yang saya pikir saya kalah di ronde terakhir. Saya menekan di seluruh pertarungan.”
BOXINGNEWS24 | BOXING SCENE