TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, mengisyaratkan bawah dia kan menekan Khabib Nurmagomedov untuk melakukan tanding ulang. Ia akan melakukannya dengan bantuan presiden UFC Dana White dan manajer Khabib, Ali Abdelaziz.
Conor McGregor, 32 tahun, mencuit di akun twitter-nya, "MeDanaAliGonnaGetcha."
Langkah McGregor untuk menekan Khbib itu kemungkinan dilakukan di Abu Dhabi. Di sana, ia akan bertarung melawan Dustin Poirier, yang sudah dia kalahkan pada 2014, pada 23 Januari 2021.
Nurmagomedov, 32 tahun, akan ilit hadir di arena Fight Island itu karena salah satu mitra tandingnya, Omari Akhmedov, akan bertarung.
Sebelumnya, bos UFC White sudah menyatakan akan bicara dengan Khabib untuk membujuknya membatalkan putusan untuk pensiun.
Baca Juga:
Cuitan McGregor tampaknya juga menjadi petunjuk bahwa mereka akan mencoba membicarakan pertandingan ulang di antara keduanya.
McGregor masih menaruh dendam karena dikalahkan Khabib pada 2018. Namun, Khabib sudah memutuskan untuk pensiun pada Oktober lalu.
Daniel Cormier, teman dekat dan mitra latihan tanding Khabib, meyakini kecil peluang terjadinya duel ulang melawan McGregor. Menurutnya, petarung Rusia itu hanya akan tergerak untuk kembali bertarung bila diminta melawan legenda UFC, Georges St-Pierre alias GSP.
Cormier, 41 tahun, mengatakan kepada MMA Fighting soal lawan yang akan membuat Khabib kembali, “Itu pasti Georges St-Pierre. Saya percaya pertarungan besar adalah apa yang dia inginkan untuk membuktikan dirinya."
"Seperti yang Anda katakan, Khabib Nurmagomedov hanya ingin untuk membuat sejarah dan kemenangan atas Georges St-Pierre akan berarti untuknya."
“Ketika resume Anda menjadi sangat besar, tidak banyak hal yang bisa menambah nilai. Jika dia bisa pergi dan [melawan] GSP dan mengalahkan GSP, itu menambah nilai. "
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari UFC oktober lalu, setelah menjalani pertarungan pertama sejak kehilangan ayahnya, Abdulmanap, yang meninggal dunia pada usia 57 tahun pada Juli akibat tertular virus corona.
THE SUN