TEMPO.CO, Jakarta - Georges St-Pierre telah mendesak UFC untuk segera menghubunginya jika serius ingin melakukan pertarungan hebat dengan Khabib Nurmagomedov. Nurmagomedov telah berkampanye untuk pertarungan lanjutan dengan mantan juara dua divisi tersebut sejak mengklaim juara kelas ringan pada April 2018.
Namun, Presiden UFC Dana White mengklaim bahwa Khabib sudah tidak lagi tertarik untuk menghadapi Georges St-Pierre. "Jika UFC menginginkan saya kembali, bukan saya yang akan pergi dan mencoba mengemis untuk sebuah pertarungan," kata St-Pierre dalam podcast Believe You Me dikutip dari The Sun, Kamis, 28 Januari 2021.
"Bisakah aku kembali? Mereka akan merendahkan diriku. Itu akan menjadi hal paling bodoh yang bisa saya lakukan dan Anda memahami itu sebagai seorang pejuang. Jika mereka memiliki tawaran untuk saya, tawaran yang tidak bisa saya tolak, mereka tahu di mana harus menghubungi saya," kata dia menambahkan.
Baca juga : UFC: Kata Pelatih, Pertarungan McGregor vs Khabib Nurmagomedov Tak Akan Terjadi
Keinginan George St-Pierre dalam melakukan pertarungan blockbuster dengan Nurmagomedov tampak berkurang pada tahun lalu. Khabib adalah juara kelas ringan yang tak terkalahkan yang coba dihindari St-Pierre sebelum pensiun dari MMA pada Februari 2019. "Itu karena saya tidak membutuhkan tekanan ini lagi dalam hidup saya. Saya baik-baik saja di tempat saya sekarang."
Baca Juga:
Pertarungan dengan St-Pierre kemungkinan adalah satu-satunya pertarungan yang akan menggoda Nurmagomedov untuk mengakhiri pensiunnya dari MMA, yang dia umumkan Oktober lalu setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Sedangkan, St-Pierre akan mempertimbangkan untuk menerima pertarungan jika Khabib dihadapkan untuk kepadanya.
"Merenungkan ide untuk melawan siapa yang terhebat saat ini, itu adalah Khabib Nurmagomedov. Ada hal-hal perlu diatur dengan benar agar saya dapat mempertimbangkannya. Saya bisa memikirkannya dengan serius jika kondisinya tepat dalam hal kelas berat dan sebagainya, tapi tidak mungkin saya turun ke ringan sekarang. Saya berusia 39 tahun dan itu di luar ketentuan," kata George St-Pierre.