TEMPO.CO, Jakarta - Jake Paul menganggap pertarungan dengan Conor McGregor kemungkinan besar tidak akan pernah terjadi. Musababnya, petarung MMA asal Irlandia itu adalah milik Presiden UFC Dana White.
Jake Paul, YouTuber asal Amerika Serikat itu, gencar mengejar tanding tinju dengan McGregor setelah menang KO atas Nate Robinson, November lalu. Namun, ia mengalihkan perhatiannya untuk menghadapi rival McGregor, Nate Diaz, menyusul kekalahan pemain Irlandia itu dari Dustin Poirier di UFC 257.
Petinju amatir berusia 23 tahun itu menganggap pertarungan dengan Diaz lebih mungkin terjadi. "Saya pikir Nate lebih mungkin terjadi karena Conor dimiliki oleh Dana White. Nate hanya memiliki dua pertarungan lagi di UFC, jadi dia bisa melakukannya dan kemudian pergi. Nate Diaz vs Jake Paul akan terjadi pada 2022," katanya dikutip dari The Sun, 20 Februari 2021.
Baca juga : Jake Paul Bilang Duel Tinju Lawan McGregor Sudah Tak Menarik, Ini Penyebabnya
Paul, yang juga saudara sesama YouTuber Logan Paul, saat ini bersiap untuk pertandingan tinju dengan mantan juara kelas welter UFC Ben Askren. "Floyd Mayweather menarik perhatianku minggu lalu. Saya masih berpikir ada pertarungan McGregor, dan Nate Diaz mengatakan dia bersedia melawan saya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi."
Paul sangat percaya diri menjelang pertarungannya dengan Ben Askren. Pertarungan itu akan menjadi pertarungan profesional ketiganya. "Saya bahkan tidak berpikir dia akan memukul saya. Saya belum pernah dipukul satu kali di wajah saya dalam dua pertarungan terakhir. Nate Robinson melakukan satu pukulan tubuh untuk memastikan. Saya tidak berpikir Ben Askren akan memukul saya," ujarnya.
Jake Paul memiliki catatan kemenangan 2-0 sebagai petinju profesional setelah mencatatkan kemenangan penghentian atas sesama YouTuber AnEsonGib dan mantan bintang NBA Robinson. Partai itu terjadi sebagai partai pendahuluan saat Mike Tyson bertarung melawan Roy Jones Jr.