TEMPO.CO, Jakarta - Sebastian Vettel yakin bisa membawa tim barunya, Aston Martin, untuk finis ketiga dalam kejuaraan konstruktor Formula 1 (F1) 2021. Menurut bekas pembalap Ferrari itu, target menembus tiga besar klasemen konstruktor adalah target realistis untuk Aston Martin, nama baru untuk Racing Point.
Vettel bergabung dengan Aston Martin setelah dikeluarkan oleh Ferrari tahun lalu. Musim F1 2020 adalah musim yang mengecewakan bagi pembalap Jerman itu karena ia finis di urutan ke-13 dalam kejuaraan pembalap dengan hanya meraih satu podium. Adapun Racing Point finiskeempat dalam kejuaraan konstruktor setelah gagal finis tiga besar pada balapan terakhir di Abu Dhabi.
Baca juga : 2 Berita Terkini F1: Masa Depan Lewis Hamilton dan Cedera Fernando Alonso
Berbicara tentang peluang tim barunya pada peluncuran AMR-21, Vettel berkata, “Jelas ini adalah tergantung keseluruhan tim tetapi Anda memiliki Lawrence Stroll (pemilik tim) di puncak segalanya di tim ini. Dia sangat berkomitmen, sangat antusias dan bekerja sangat keras. Dia tidak hanya memenuhi kebutuhan tim tetapi sangat terlibat dan mendorong tim yang saya yakini ke arah yang benar."
“Saya pikir sulit untuk menetapkan tujuan tahun ini. Tim berjuang untuk masuk tiga besar tahun lalu di kejuaran konstruktor, tetapi kami sungguh lapar untuk memenangkannya. Tidak akan mudah untuk mengejar ketinggalan tetapi ambisinya pasti ada untuk mengejar ketinggalan, tidak hanya dari Lawrence tetapi dari seluruh tim. Saya senang melakukan semua yang saya bisa untuk membantu."
Kepala tim dan CEO Aston Martin Otmar Szafnauer mengatakan timnya memiliki jangka waktu 3-5 tahun untuk berada dalam posisi untuk memperjuangkan gelar di F1. Menurut dia, Vettel setuju untuk menghentikan dominasi tim Mercedes di era hybrid. “Saya pikir ini adalah proyek jangka panjang jika Anda benar-benar ingin menang,” kata Vettel.
“Jika Anda melihat Mercedes, mereka mulai bangkit pada tahun 2011 atau 2012 dan kemudian benar-benar berada di jalur kemenangan dengan unit daya baru. Mereka jauh lebih cepat daripada yang lain. Mobil itu tidak terlalu bagus pada tahun 2014 dari segi sasis, dan sejak saat itu, mereka perlu lima tahun untuk benar-benar membangun sebuah mobil yang juga dianggap sasis terbaik," kata juara dunia F1 empat kali tersebut.
“Jadi itulah waktu yang kami butuhkan. Semua orang memiliki waktu itu, tapi tidak semua orang menyelesaikan pekerjaannya. Ada banyak proyek yang terjadi, pabrikan yang berbeda, dan pada akhirnya hanya satu yang bisa menang dan Mercedes menjadi salah satu yang terkuat. Kami harus angkat topi untuk mereka," kata Sebastian Vettel.