TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan warga Jepang tidak menginginkan penonton dari luar negeri menghadiri Olimpiade musim panas ini. Mereka khawatir banjir pengunjung dari luar negeri bisa memicu kembali infeksi virus corona baru di negeri itu, demikian laporan surat kabar Yomiuri seperti dikutip Reuters, Senin.
Panitia penyelenggara baru akan memutuskan soal penonton asing itu akhir bulan ini. Namun jajak pendapat menunjukkan 77 persen responden tak ingin Olimpiade dihadiri penonton dari luar Jepang, sedangkan 18 persen lainnya mendukung.
Presiden Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto mengaku ingin keputusan soal penonton asing itu diambil sebelum awal kirab obor Olimpiade pada 25 Maret.
Panitia penyelenggara juga mengatakan mereka akan memutuskan kapasitas maksimum penonton secara umum pada April.
Dalam jajak pendapat Yomiuri itu, 48 persen responden menentang penonton masuk venue, sebaliknya 45 persen mendukung.
Baca Juga: Rossi Merasa Aneh Berpacu di Tim Satelit MotoGP
Olimpiade yang dimundurkan satu tahun gara-gara pandemi Covid-19 itu dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli sampai 8 Agustus tahun ini, sedangkan Paralimpiade diadakan mulai 24 Agustus sampai 5 September.