Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kirab Obor Olimpiade Tokyo Dimulai, Dilakukan Selama 121 Hari

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Kirab obor Olimpiade Tokyo dimulai. Obor dinyalakan oleh anggota tim sepak bola nasional wanita Jepang Nadeshiko Jepang selama Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, 25 Maret 2021. REUTERS / Kim Kyung-Hoon / Pool
Kirab obor Olimpiade Tokyo dimulai. Obor dinyalakan oleh anggota tim sepak bola nasional wanita Jepang Nadeshiko Jepang selama Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, 25 Maret 2021. REUTERS / Kim Kyung-Hoon / Pool
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKirab obor untuk Olimpiade Tokyo dimulai dari prefektur Timur Laut Jepang, Fukushima, Kamis. Kirab itu, yang menjadi bagian dari rangkaian aktivitas sebelum Olimpiade digelar pada akhir Juli, dilakukan di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi COVID-19, kantor berita Kyodo melaporkan.

Upacara pembukaan kirab obor yang berlangsung di pusat pelatihan sepak bola J-Village diadakan tanpa penonton, dan hanya dihadiri oleh sejumlah orang sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, yang membuat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo diundur satu tahun.

Sekitar 10.000 pembawa obor akan melewati 859 kota di 47 prefektur Jepang dalam 121 hari, mencakup sejumlah lokasi terkenal, termasuk Gunung Fuji.

Pawai obor akan menjadi kesempatan penting bagi panitia penyelenggara untuk meyakinkan orang-orang di Jepang bahwa panitia mampu menyelenggarakan pertandingan dengan aman, diperkirakan akan melibatkan lebih dari 15.000 atlet, meskipun dalam kondisi pandemi.

"Api terus menyala dengan tenang, tetapi dengan kuat bahkan saat dunia menghadapi masa-masa sulit selama setahun terakhir," ujar presiden panitia penyelenggara, Seiko Hashimoto, dalam upacara tersebut.

"Api akan memulai perjalanan 121 hari dan akan membawa harapan bagi rakyat Jepang dan perdamaian dari orang-orang di seluruh dunia."

Panitia mengatakan kirab bisa saja ditangguhkan, atau beberapa rute program mungkin dilewati, jika terlalu banyak orang berkumpul di pinggir jalan. Penonton didorong untuk beralih ke siaran langsung online dan menahan diri untuk tidak bepergian ke luar prefektur rumah mereka untuk menonton estafet tersebut.

Penonton harus memakai masker dan juga diminta untuk bertepuk tangan daripada bersorak. Para pelari, yang masing-masing akan membawa obor bermotif bunga sakura dengan jarak sekitar 200 meter, diharuskan mencatat informasi kesehatan mereka dan diminta untuk tidak makan bersama orang lain.

Kirab obor Olimpiade dimulai di Fukushima dalam upaya untuk menunjukkan kemajuan yang telah dicapai Jepang dengan rekonstruksi wilayah timur laut yang dirusak oleh gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir pada Maret 2011.

Anggota tim sepak bola putri Jepang Nadeshiko yang memenangkan Piala Dunia Wanita 2011 adalah pelari pertama estafet yang dimulai dari kompleks olahraga J-Village, yang berfungsi sebagai pangkalan garis depan dalam pertempuran melawan krisis nuklir di pembangkit listrik Fukushima Daiichi.

Obor berbobot 1,2 kilogram itu sebagian dibuat dari aluminium daur ulang yang digunakan untuk membangun rumah setelah bencana gempa bumi besar terjadi di wilayah tersebut.

Setelah api Olimpiade tiba dari Yunani tahun lalu, api itu dipamerkan di seluruh negeri, termasuk di Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, yang menarik lebih dari 12.000 orang dalam dua bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kirab obor Olimpiade juga diharapkan melibatkan selebritas dan atlet sebagai pelari. Banyak yang memutuskan untuk melewatkan acara tersebut pada menit terakhir, dengan alasan jadwal yang bertabrakan dan kekhawatiran bahwa partisipasi mereka dapat menarik banyak orang.

Meskipun Olimpiade telah diundur selama satu tahun, dunia masih jauh dari pengendalian virus corona, dengan munculnya varian baru menambah ketidakpastian untuk kembali ke aktivitas sosial secara normal.

Banyak orang di Jepang telah menyuarakan keraguan atas apakah Olimpiade dapat diselenggarakan dengan aman hanya dalam waktu empat bulan.

Terlepas dari hal itu, Olimpiade akan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya dengan tidak mengizinkan penggemar olahraga dari negara lain untuk datang menonton.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan badan penyelenggara lainnya, Sabtu (20/3), telah membuat keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengadakan Olimpiade Tokyo tanpa penonton dari luar negeri.

Menurut survei Kyodo News yang dilakukan selama akhir pekan, hanya 23,2 persen yang mengatakan Olimpiade dan Paralimpiade harus dilanjutkan musim panas ini, sementara 39,8 persen berpendapat harus dibatalkan.

Api Olimpiade dinyalakan di Yunani pada 12 Maret 2020, dalam sebuah upacara tanpa penonton. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan kepala IOC Thomas Bach setuju untuk menjadwal ulang Olimpiade pada 24 Maret 2020, hanya dua hari sebelum kirab obor Olimpiade dijadwalkan untuk dimulai.

Setelah melakukan perjalanan ke 26 kota di Fukushima, api akan menuju ke selatan, mencapai prefektur pulau subtropis, Okinawa, sekitar awal Mei sebelum menuju ke Hokkaido, di ujung lain Jepang, dan kemudian ke Tokyo.

Baca Juga: Menpora Berharap Insiden All England 2021 Tak Pengaruhi Olimpiade

Sebelum memasuki upacara pembukaan pada 23 Juli di Stadion Nasional, api akan melewati berbagai tempat wisata terkenal, termasuk kuil Todaiji di Nara, dengan patung Great Buddha setinggi 15 meter, dan Atomic Bomb Dome Hiroshima, sisa-sisa kerangka bangunan yang diawetkan sebagai tugu peringatan setelah ledakan bom atom di kota tersebut pada 1945.

Api akan terus menyala saat Olimpiade Tokyo berlangsung hingga pertandingan ditutup pada 8 Agustus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

3 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli