Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaya Raya dan Tangkas Melangkah ke Semifinal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai semifinal kejuaraan nasional bulutangkis akan berlangsung Jumat sore (14/11) di stadion Tenis Tertutup, Senayan. Pada partai pertama Mutiara Bandung akan berhadapan dengan finalis dua tahun lalu Tangkas Alfamart. Sedangkan, juara bertahan Jaya Raya akan berhadapan dengan Djarum Kudus.

Dalam pertarungan menuju semifinal, partai ganda putra antara SGS Elektrik melawan Jaya Raya boleh jadi menjadi partai penentuan. Kedudukan 2-1 untuk Jaya Raya. Dan, pasangan dari SGS Flandy Limpele/Hendra Aprida Gunawan telah memimpin 20-19 atas Markis Kido/Hendra Setiawan di set ketiga. Wasit tidak melihat touch ball yang dilakukan pasangan Kido/Hendra sehingga angka diberikan kepada Jaya Raya.

Melihat keputusan tersebut, Flandy/Hendra memprotes keputusan wasit. Namun, wasit tetap bersikeras memberikan angka kepada Markis kido/Hendra Setiawan (Jaya Raya). Hal itu memicu protes keras pelatih SGS Mulyo Handoyo. Dia langsung mengajukan protes kepada referee. Bahkan, Taufik Hidayat yang berkapasitas sebagai penonton turun ke lapangan untuk protes. Namun, karena wasit bersikeras, maka SGS memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Anehnya, setelah para pemain memutuskan tidak melanjutkan pertandingan, wasit justu merevisi keputusannya dan memberikan kemenangan untuk pasangan SGS dengan skor 13-21, 21-15, 21-19. Ini kemudian memicu emosi pelatih Jaya Raya, Sigit Pamungkas. Menurut dia, seharusnya jika wasit ingin mengubah keputusan ketika pemain masih berada di lapangan. Hampir saja mogok main, Jaya Raya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Di partai kelima, ganda putri Jaya Raya Greysia Polii/Nitya Krishinda akhirnya menutup babak perempatfinal terakhir dengan kemenangan 22-20, 21-16 atas pasangan SGS Lita Nurlita/Devi Tika. Kedudukan 3-2 untuk Jaya Raya. Pada semifinal, Jaya Raya akan bertemu dengan Djarum yang unggul 0-3 atas Suryanaga di perempatfinal. "Kami akan bermain semaksimal mungkin di semifinal nanti," kata Nitya.

Sementara, Mutiara Bandung membuat kejutan dengan mengalahkan klub raksasa Suryanaga Gudang Garam dan Ratih Banten untuk melangkah ke semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis 2008. Pada pertandingan perebutan juara grup B, Mutiara menang 4-1 atas Suryanaga. Dan di perempatfinal klub ini unggul 3-1 atas Ratih yang merupakan runner up grup D. Di semifinal, Mutiara akan bertemu dengan Tangkas Alfamart yang pada delapan besar kemarin mengkandaskan Pasifik Kaltim dengan skor meyakinkan 3-0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suryanaga tidak menurunkan Sony Dwi Kuncoro sebagai tunggal putra. Manajer tim PB Mutiara Umar Djaidi menuturkan, dirinya tidak menyangka skuadnya bisa mengalahkan klub besar seperti Suryanaga. Karena hampir selama 10 tahun lebih, babak empat besar selalu dikuasai oleh lima klub besar yakni Tangkas, SGS Elektrik, Suryanaga, Djarum Kudus, dan Jaya Raya. "Bahkan jika Sony bermain di tunggal putra pun, secara materi pemain kita lebih unggul. Lihat saja dari perolehan skor 4-1, ya, jika ada Sony masih tetap menang 3-2," tuturnya seusai pertandingan.

Menghadapi Tangkas nanti, menurut dia, timnya akan bermain lepas. Dia mengakui secara susunan materi pemain saja, Tangkas memiliki pemain di kelas dunia, sementara Mutiara lebih banyak diperkuat atlet junior. "Kami memang pembinaan ke arah junior, karena untuk senior, posisi kami selalu di bawah bayang-bayang lima klub besar tersebut," ujarnya.

Meskipun demikian, dirinya melihat peluang di nomor tunggal putra. Walau Tangkas kemungkinan besar akan menurunkan Simon Santoso, Mutiara juga masih memiliki materi tunggal putra lainnya yang juga merupakan mantan pelatnas. "Kemungkinan pasti ada, meskipun berat. Kita main saya sebaik-baiknya besok, siapa tahu bisa mencuri," imbuhnya kemudian.

Ezther Lastania

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.