TEMPO.CO, Jakarta - Legenda MotoGP Kevin Schwantz mengungkapkan keprihatinanya atas penampilan buruk Valentino Rossi di awal musim 2021. Meski menjalani awal yang buruk, ia yakin masih memiliki jiwa petarung dan jiwa pembalap yang tersisa dalam diri Rossi.
Rossi hanya mencetak empat poin dari empat putaran pembukaan MotoGP 2021. Sejumlah kalangan menyebutkan hasil itu bisa membuat musim ini sebagai musim terakhir Rossi di MotoGP. Ditambah lagi, kontraknya bersama Yamaha dan Petronas SRT akan berakhir pada akhir musim ini.
Dengan hanya berhasil mencatatkan satu finis di posisi ke-12, Rossi menandai awal terburuk dalam 26 tahun kariernya di kelas primer. "Saya prihatin tentang Rossi, saya tidak suka melihatnya balapan sejauh itu," kata Schwantz, juara dunia 500cc tahun 1993 kepada Autosport's Tank Slappers Podcast, dikutip dari Motorsport, Rabu, 12 Mei 2021.
“Sepertinya dia lolos sedikit lebih baik di Qatar tapi kemudian dia benar-benar harus berjuang di Portugal dan Spanyol, dan ternyata, ia tidak membuat kemajuan besar dalam balapan seperti dulu," ujarnya.
Suzuki RGV500 lansiran Kevin Schwantz 1989 menjalani proses restorasi. Sumber: motorcycle.com
Baca juga : MotoGP, Petronas SRT Bela Valentino Rossi: Ia Bekerja seperti Monster
Schwantz memperkirakan adanya ketidaknyamanan Rossi yang ditemukan di motornya. "Mungkin ada sesuatu yang baru yang dimiliki Yamaha yang membuat motor pabrikan Yamaha lebih baik dan mungkin Rossi berada di urutan terakhir untuk mendapatkannya. Siapa yang tahu? Aku yakin dia itu masih memiliki sisa pertarungan dalam dirinya."
Namun, Schwantz tidak mau berspekulasi lebih jauh soal penyebab buruknya performa Rossi musim ini. Bagi dia, ketidaknyamanan itu lazim terjadi di dunia balap. "Sebagai seorang pembalap, itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah ada. Saya ingat beberapa balapan pertama di tahun 1995, saya tidak memiliki kualifikasi yang bagus, dan saya tidak bisa berjuang untuk meraih podium atau kemenangan seperti yang biasa saya lakukan."
"Balapan itu menyenangkan karena kita semua suka memenanginya dan ketika kesempatan untuk menang tidak ada, balapan benar-benar tidak menyenangkan lagi. Jadi, saya tidak tahu apa jawabannya. Saya akan berpikir bahwa memenangkan perlombaan mungkin itu akan membantunya bangkit kembali, tapi itu jelas butuh perjuangan darinya saat ini," kata Schwantz soal peluang Valentino Rossi bangkit musim ini.
Baca juga : Jadwal MotoGP Prancis, Valentino Rossi Punya Target Realistis Dapat Poin
