TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang jadwal MotoGP Italia akhir pekan ini, Marc Marquez menyindir kelanjutan karier Valentino Rossi di kejuaraan dunia. Menurut dia, Valentino Rossi memiliki mentalitas berbeda dengan pembalap umumnya.
“Pendekatannya mengagumkan, setelah semua yang dia lakukan, dia masih ingin balapan. Namun, kami memiliki mentalitas yang berbeda. Ketika saya tidak bisa lagi menang dan berjuang untuk kemenangan, saya akan berhenti," kata Marquez tentang masa depan Valentino Rossi dikutip dari Motosan, Kamis, 27 Mei 2021.
Kepada Sky Italia, Marc Marquez berbicara tentang momen terburuknya dalam beberapa bulan terakhir dan semua yang saat ini terjadi di kejuaraan dunia. Ia melanjutkan proses beradaptasi setelah setahun tanpa mengendarai sepeda motor RC213V.
Juara dunia delapan kali MotoGP itu sempat kembali terlihat memimpin balapan di MotoGP Prancis. Namun, kondisinya masih agar rumit. Kesalahan ganda membuat ia gagal menyelesaikan balapan. Pembalap Repsol Honda itu tak menyembunyikan kekecewaannya atas peluang yang terlewat. Selain mengakui keterbatasan fisiknya di trek, kini ia pun beralih pada balapan di Sirkuit Mugello.
Pembalap asal Spanyol itu juga bercerita tentang momen terburuk dalam kariernya. Pada Oktober sampai November tahun lalu, ia merasakan ada retakan di tangannya yang bergeser. "Saya makan di rumah, mengambil garpu, dan lengan saya bergerak."
"Saya berkata pada diri sendiri bahwa ada yang tidak beres, saya melakukan banyak konsultasi dan tes tetapi ternyata semuanya baik-baik saja. Begitulah hasilnya. Saya memutuskan untuk menunggu, mengetahui bahwa saya akan kehilangan awal kejuaraan dunia, tetapi itu adalah pilihan terbaik," ujar pembalap 28 tahun itu.
“Saya optimis setelah liburan musim panas di Austria saya akan balapan sesuai keinginan saya. Sekarang saya masih memiliki kekurangan dari sisi kekuatan dan daya tahan, tetapi ketika semuanya berjalan dengan baik gaya mengemudi saya akan meningkat," kata Marc Marquez.
Baca juga : MotoGP: Fisik Marc Marquez Belum Maksimal, Diuji di Italia dan Catalunya