TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Manchester United David de Gea diyakini tidak akan terpengaruh oleh kegagalan dia dalam adu penalti pada final Liga Europa yang dimenangi Villarreal. Hal itu disampaikan rekannya di Timnas Spanyol, Pau Torres, menjelang Euro 2020.
David de Gea menjadi satu-satunya penjaga gawang yang tak bisa mementahkan satu pun penalti dalam adu penalti yang berakhir 11-10 untuk Villarreal menyusul seri 1-1 sampai babak tambahan, sedangkan Torres sukses menjebol gawang ketika klubnya merengkuh trofi kejuaraan besar pertamanya.
"Dia berkemauan keras, saya sudah berbicara dengan dia setelah pertandingan (melawan Villareal) itu dan ini tidak akan mempengaruhi dia," kata Torres mengenai Dea Gea dalam jumpa pers di pusat latihan timnas Spanyol di Las Rozas di mana mereka bersiap menghadapi Piala Eropa 2020.
"Tidak akan selamanya seperti itu, saya sudah mendorongnya sebisa saya dan bilang pada dia agar tak usah mengkhawatirkan hal itu karena musim panas ini dia akan mengangkat trofi berbeda."
De Gea menjadi bagian skuad final 24 pemain Spanyol tetapi belum pernah dimainkan sejak kalah 0-1 melawan Ukrania dalam UEFA Nations League dan bersaing keras dengan Unai Simon dan Robert Sanchez menjadi kiper nomor satu timnas Spanyol.
Torres menjadi pusat pembicaraan transfer namun dia mengaku relaks saja mengenai masa dengannya menjelang Piala Eropa ini.
Dia menambahkan bahwa Spanyol ambisius menjuarai Euro 2020 sekalipun skuad kali ini tidak seberpengalaman skuad yang menjuarai Euro 2008 dan Euro 2012.
"Kami memiliki skuad berisi para veteran dan pemain muda dan kami semua harus berusaha menjadi pemimpin, kami semua mampu melakukan hal itu," kata Pau Torres. "Kami adalah calon juara Piala Eropa dan kami siap untuk hal itu."
Di Euro 2020, Timnas Spanyol akan bersaing di Grup E, bersama Swedia, Polandia, dan Slovakia.
Baca Juga: Bedah Kekuatan dan Persaingan Masing-masing Grup Euro 2020
