TEMPO.CO, Jakarta - WBA menolak permintaan Manny Pacquiao untuk pemulihan gelar kelas welter. Dengan keputusan itu, Yordenis Ugas akan tetap menjadi pemilik gelar yang sah. Ugas juga tidak diberi kesempatan untuk memperebutkan dua sabuk kelas welter lagi. Namun, setidaknya, ia bisa mempertahankan status gelarnya sendiri pada pertarungan berikutnya.
Laporan dari Boxing Scene menyebutkan bahwa keputusan yang dijatuhkan oleh Asosiasi Tinju Dunia (WBA) akan memungkinkan Ugas tetap berada dalam daftar pemilik gelar super. Keputusan itu dikembalikan pada hari Jumat, 9 Juli 2021, sebagai tanggapan atas banding resmi yang diajukan oleh Manny Pacquiao yang berusaha agar status gelarnya dipulihkan karena absen dari gelanggang tinju dunia selama dua tahun.
Pacquiao (62-7-2, 39KO) masih bergerak maju dalam jadwal tinju dunia pada 21 Agustus melawan peraih gelar kelas welter IBF dan WBC Errol Spence (27-0, 21KO) di T-Mobile Arena di Las Vegas. Namun, pertarungan akan tetap menjadi pertarungan perebutan gelar yang terpadu, bukan pertarungan unifikasi tiga sabuk yang dicari olehnya.
Pacquiao mengajukan permintaan untuk pemulihan dengan WBA Mei lalu, tak lama setelah pertarungannya dengan Spence diumumkan secara resmi. Berita tentang pertarungan super kelas welter itu menjadi kejutn karena Pacquiao belum pernah bertarung sejak kemenangan dua belas ronde atas Keith Thurman pada Juli 2019 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas.
Keputusan itu juga merupakan pukulan telak bagi Yordenis Ugas. Petinju asal Kuba berusia 34 tahun adalah kandidat utama untuk menghadapi Spence dalam unifikasi gelar WBC/WBA/IBF. Langkah itu terjadi empat bulan setelah Ugas mengklaim kemenangan yang diperoleh dengan baik atas Abel Ramos 6 September 2020 di Los Angeles, Amerika.
Gelar itu juga datang dengan mengorbankan Pacquiao, yang tidak bertarung dalam 18 bulan dan gagal mengabari WBA tentang rencana untuk mempertahankan gelar berikutnya. Petinju kidal itu masih terus berlatih untuk pertarungannya melawa Spence untuk merebut kembali gelr juara kelas welter kelimanya.
Rangkaian acara juga akan menghadirkan Jamal James dalam persaingan tinju dunia WBA. Petinju asal Minneapolis memiliki agenda wajib untuk mempertahankan gelarnya meskipun lawan berikutnya belum jelas. Radzhab Butaev dari Rusia (13-0, 10KO) masih berpeluang merebut gelar, sedangkan Eimantas Stanionis dari Lituania (13-0, 9KO) adalah penantang nomor satu saat ini menyusul kemenangan mutlak 12 ronde atas Thomas Dulorme pada 10 April lalu.
Desas-desus juga beredar tentang potensi pertarungan gelar sementara WBA antara Gabriel Maestre dari Venezuela (3-0, 3KO) dan petinju asal Kanada, Cody Crowley (19-0, 9KO). Pertandingan itu kemungkinan bakal diatur dalam partai undercard dari jadwal tinju Manny Pacquiao vs Errol Spence.
Baca juga : Yordenis Ugas Juara Kelas Welter WBA, Tantang Manny Pacquiao?
Baca juga : Tinju Dunia: Pelatih Errol Spence Ingin Manny Pacquiao Berada di Level Terbaik