Kepolisian Inggris menangkap 49 orang dan mengatakan 19 petugas keamanan terluka dalam kerusuhan saat laga final Euro 2020 itu.
"Kami melakukan 49 penangkapan suporter pada siang hari atas sejumlah pelanggaran. Kami juga berjaga sepanjang malam,” demikian keterangan Kepolisian Inggris dikutip Reuters, Senin.
Sebelum pertandingan dimulai, puluhan ribu orang pergi ke Stadion Wembley. Mereka berjalan dengan minuman keras dan membuat kegaduhan.
Kericuhan sudah pecah dua jam sebelum laga. Sejumlah suporter tanpa tiket memaksa masuk ke Stadion Wembley. Mereka mencoba menerobos pagar-pagar pembatas.
Pemandangan di salah satu lokasi kericuhan suporter saat final Euro 2020 berlangsung di Wembley, 11 Juli 2021. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pihak kepolisian tak secara rinci menyebut suporter mana yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Namun, mereka mengonfirmasi tidak ada suporter tanpa tiket yang masuk ke stadion.
Pada sisi lain, sejumlah saksi mata yang berada di dalam stadion mengatakan adanya aksi kejar-kejaran antara penonton yang diduga tak memiliki tiket dan petugas.
Kepolisian Inggris sebelumnya telah mengimbau para pendukung untuk tidak melakukan perjalanan ke Stadion Wembley jika mereka tak memiliki tiket pertandingan final Euro 2020.
ANTARA | REUTERS | MIRROR
Baca Juga: Rangkuman Pertandingan dan Fakta Penting Final Euro 2020